TIDORE KEPULAUAN, TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Ternate dan Tidore, Maluku Utara, Jumat (8/5/2015) dianugerahi oleh Kesultanan Tidore sebuah gelar adat yakni "Biji Nagara Madafolo". Gelar adat tersebut memiliki arti Yang Dipertuan Agung Anak Nagara.

Gelar adat itu diberikan oleh Sultan Tidore Haji Husain Syah, di Istana Kesultanan Tidore, Soasio, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Jumat siang.

Gelar diberikan karena Presiden Jokowi dianggap sosok nasional yang menjaga NKRI dan akan mewujudkan pembangunan nasional, serta menjaga adat istiadat dan budaya termasuk Kesultanan Tidore.

Sebelumnya, Perdana Menteri Kesultanan Tidore Joguru Tidore membacakan surat keputusan pemberian gelar tersebut berdasarkan hasil sidang bobato atau petinggi Kesultanan Tidore beberapa hari sebelumnya.

Saat menerima gelar, Jokowi yang mengenakan baju jubah putih dan topi adat Kesultanan Tidore didampingi Ibu Negara Iriana serta sejumlah menteri.

Jokowi tidak memberikan sambutan setelah menerima anugerah gelar adat tersebut. Namun, dia menyampaikan terima kasih saat disalami Sultan.

Seusai pemberian gelar, Sultan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Sultan mengingkatkan kembali peran Kesultanan Tidore di saat masa Irian Barat.

Penulis: Suhartono