TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem angkat bicara mengenai pernyataan Hutomo Mandala Putra yang akrab dipanggil Tommy Soeharto.

Tommy memberikan peringatan keras kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh karena dianggap mencampuri urusan Golkar.

"Sudah berulang kali kisruh internal Golkar. Itu tidak kita campuri. Tidak boleh isu internal dibawa ke DPR," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem Jhonny G Plate ketika dikonfirmasi, Jumat (8/5/2015).

Jhonny mengatakan pihaknya menyerahkan konflik tersebut kepada internal Golkar.

NasDem, ujarnya, tetap membangun komunikasi dengan kubu Aburizal Bakrie serta Agung Laksono.

"Kalau dibilang Surya ikut campur, jauh panggang dari api. Itu murni internal Golkar," tuturnya.

Sebelum, pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh mendapat peringatan keras dari putra bungsu pendiri Golkar, Tommy Soeharto.

Peringatan Tommy disampaikannya pada akun twitter-nya beberapa jam lalu berkenaan dengan kisruh Partai Golkar yang kunjung reda dalam beberapa bulan terakhir.

“Pada Pak Surya Paloh Yang terhormat, Mohon Agar Jangan ikut-ikut memperkeruh bekas tempat anda menempuh pendidikan Politik" Ingat Umur,” tulis Tommy di akun twitter-nya beberapa jam lalu.

Tampaknya, peringatan Tommy ada hubungannya dengan pemberitaan di Metro TV yang menyebutkan Tommy Soeharto tak mudah jadi Ketum Golkar.

Untuk peringatan Tommy ini justru mendapat dukungan dari followernya yang menganggap Surya Paloh sebagai kucu loncat Golkar dan lebih baik diam.