Keluarga Korban Doa Bersama di Makam Massal Korban Tragedi Mei 1998
Keluarga korban Tragedi Mei 1998 dan Komnas Perempuan doa bersama memperingati 17 tahun peristiwa tersebut di Makam Massal Korban Tragedi Mei 98.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas keluarga korban Tragedi Mei 1998 dan Komnas Perempuan mengadakan doa bersama memperingati 17 tahun peristiwa tersebut di Makam Massal Korban Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu (13/5/2015) siang.
Acara yang digagas Komnas perempuan itu dilanjutkan dengan tabur bunga bersama di masing-masing makam korban. Panitia menyediakan plastik dan bunga untuk ditaburkan. Para keluarga korban tak dapat menyembunyikan kesedihannya melihat batu nisan keluarga dan anak-anak mereka.
Setidaknya sudah 17 tahun perisitiwa yang meruntuhkan kasih sayang antarsesama berlalu. Komunitas Tragedi 1998 tak menginginkan ada lagi korban-korban kemanusian berjatuhan seperti tempo itu.
Kini mereka hanya menuntut keadilan yang tak kunjung terpenuhi: pemerintah harus mengungkap dalang di balik kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia pada 13 Mei 1998.
"Muda-mudahan jangan sampai terulang kembali. Cukup sekian saja," kata Murni (53) salah satu keluarga korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.