Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI: Tes Keperawanan Prajurit Masih Relevan Kenapa Dipersoalkan?

"Tes keperawanan itu salah satu persyaratan, terus kenapa masalahnya? Kalau ini untuk kebaikan kenapa mesti dikritik? Kan begitu," ujar Moeldoko.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
zoom-in Panglima TNI: Tes Keperawanan Prajurit Masih Relevan Kenapa Dipersoalkan?
Puspen TNI/Puspen TNI
26 PERWIRA TINGGI TNI NAIK PANGKAT - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 26 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/5/2015). Kenaikan pangkat para Perwira Tinggi TNI tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 25/TNI/2015 tanggal 6 Mei 2015 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/ 1286/V/2015 tanggal 11 Mei 2015. Adapun ke-26 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang melaporkan kenaikan pangkatnya, terdiri dari : 8 (delapan) Pati TNI Angkatan Darat yaitu: Mayjen TNI Sudirman Kadir Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbud HAM Panglima TNI, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K. Sahli Bid. Hankam BIN, Mayjen TNI Kaharuddin Wahab Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN, Brigjen TNI Surya Darma Kapusdalops TNI, Brigjen TNI Suyanto, S.E., M.Si. (Han) Karoum Settama BIN, Brigjen TNI Ainurrahman Kasgartap I/Jakarta, Brigjen TNI Sudjono Dirbinjemen Sesko TNI, dan Brigjen TNI Ivan Ronald Pelealu, S.E. Karo Kerjasama Set Lemhannas. (Puspen TNI). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menilai tes keperawanan calon prajurit TNI masih relevan sampai sekarang. Tes ini terkait kepribadian dan mental calon prajurit.

"Tes keperawanan itu salah satu persyaratan, terus kenapa masalahnya? Kalau ini untuk kebaikan kenapa mesti dikritik? Kan begitu," ujar Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Moeldoko menjelaskan ada tiga syarat seseorang menjadi calon prajurit TNI yakni moralitas, akademik dan fisik. Tes keperawanan masuk dalam penilaian moral seseorang sebelum masuk anggota TNI.

"Tiga hal itulah yang menjadi sandaran utama kita di dalam menjadi seorang prajurit. Jadi mulai dari awal sudah harus kita lihat moralitasnya bagus enggak, fisiknya bagus enggak, akademiknya bagus enggak. Itu salah satu bentuk," tegasnya.

Sebelumnya, juru bicara TNI, Mayjen M Fuad Basya menegaskan tes keperawanan calon prajurit TNI masih relevan karena terkait dengan kepribadian dan mental.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas