Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Orang Bantu Tahanan BNN Kabur Tergiur Uang

Kepala BNN Komjen Anang Iskandar mengungkapkan empat petugas yang membantu kabur 10 tahunan BNN karena tergiur uang.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
zoom-in 4 Orang Bantu Tahanan BNN Kabur Tergiur Uang
Kompas.com/Robertus Belarminus
Para tahanan BNN yang kabur menjebol tembok dan sel tahanan mereka. Selasa (31/3/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar mengungkapkan ada lima orang yang membantu 10 tahanan BNN kabur pada Maret 2015 lalu, tapi satu tak terbukti.

Menurut Anang empat orang yang membantu 10 tahanan kabur itu tergiur karena mendapat iming-iming uang. Sehingga keempatnya terdorong dan mau membantu kaburnya 10 tahanan tersebut.

"Mereka diiming-imingi," ujar Anang usai menjadi pembicara dalam diskusi, 'Indonesia Darurat Narkoba' di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2015).

Namun Anang tidak mengetahui persis berapa nilai uang yang dijanjikan kepada para petugas tersebut. Yang jelas, ada hukuman pidana atau disiplin bagi mereka yang terlibat membantu para tahanan yang kabur itu.

"Ada pidana ada disiplin. Pokoknya begini, jangan sampai dia leha-leha setelah sudah menghilangkan napi," kata Anang.

Empat petugas yang diproses yaitu Yusuf (53), Taufik (39), Farida (32) dan Yuda (29). Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Dedi Fauzi menjelaskan Yusuf dan Taufik orang yang kedapatan membantu tersangka Hasan Basri dan Samsul Bahri selama kabur.

BERITA TERKAIT

Setelah Hasan dan Samsul kabur dari Jakarta, mereka dijemput oleh Yusuf di Jombang, Jawa Timur. Dari sana, mereka bergerak ke Yogyakarta, kemudian Madiun, hingga akhirnya kembali ke Yogyakarta untuk bertemu dengan Taufik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas