Jusuf Kalla Pastikan Anggota Pansel Pimpinan KPK Orang Independent
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku belum tahu, siapa saja yang sudah diajukan untuk diseleksi sebagai calon anggota Pansel Pimpinan KPK
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku belum tahu, siapa saja yang sudah diajukan untuk diseleksi sebagai calon anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun ia memastikan yang terpilih adalah orang yang tepat.
Kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015), Wapres yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu memastikan yang diusulkan adalah kandidat yang memiliki pengetahuan yang luas, dan merupakan orang yang bijaksana.
"Yang penting orang bijaksana yang independen," katanya.
Seleksi kandidat anggota Pansel Pimpinan KPK dilakukan dibawah kordinasi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Mensesneg akan menyetor nama-nama ke Presiden RI, Joko Widodo, yang akan menentukan siapa saja yang terpilih.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pratikno berjanji bahwa pekan ini nama-nama tersebut akan diumumkan.
Dosen Universitas Gajah Mada (UGM) itu juga tidak menampik nama Margarito Kamis dan Romli Atmasasmita merupakan dua orang yang juga diusulkan.
Masuknya dua nama ini mengundang kritik dari para pegiat antikorupsi. Diketahui, Romli dan Margarito pernah menjadi saksi ahli dalam sidang praperadilan yang diajukan Jenderal Budi Gunawan.
Saat itu, Budi menggugat KPK atas penetapannya sebagai tersangka.
Selain Margarito dan Romli, beredar sejumlah nama anggota pansel seperti Oegroseno, Tumpak Hatorangan, Saldi Isra, Zainal Arifin Husein, Erry Riyana, Refli Harun, dan Jimly Assidiqie.