Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Demokrat Desak Menteri ESDM Minta Maaf ke SBY

Ia pun meminta Menteri ESDM Sudirman Said tidak Asbun alias asal bunyi mengenai pernyataannya yang menyudutkan SBY

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi Demokrat Desak Menteri ESDM Minta Maaf ke SBY
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ketua Umum Partai Demokrat terpilih masa bakti 2015 - 2020, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai bendera panji Partai Demokrat dalam penutupan Kongres IV Partai Demokrat di ballroom Hotel Shangri-La, Rabu (13/5). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah SBY membantah pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said mengenai kasus Mafia Migas selesai di meja SBY, kini giliran Politisi Partai Demokrat Sartono Hutomo angkat bicara.

Ia pun meminta Menteri ESDM Sudirman Said tidak Asbun alias asal bunyi mengenai pernyataannya yang menyudutkan SBY

"Perlu dicerna dan dicermati mengenai Pak Sudirman Said sebagai pejabat negara untuk memberikan pernyataan agar tidak mengarah fitnah. Karena apa yang disampaikan Pak Sudirman Said soal mafia migas berhenti di meja SBY saat menjadi Presiden sudah mengarah ke fitnah, lantaran tidak didasari fakta dan data," kata Sartono Hutomo dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa(19/5/2015).

Untuk itu, anggota Komisi VI ini juga meminta Menteri ESDM untuk memberikan klarifikasi atas pernyataan yang telah dilontarkan dan dianggap menyudutkan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Tolong Pak Sudirman untuk meminta maaf dan mengklarifikasi atas pernyataan, sesuai yang diharapkan Pak SBY," tegasnya.

Ia juga berharap para pembantu presiden Jokowi untuk menjaga hubungan baik antara Presiden Jokowi dan SBY.

"Jangan sampai gara-gara pernyataan Pak Sudirman Said menjadi hubungan yang sudah terjalin baik menjadi tidak harmonis," tegasnya.

Berita Rekomendasi

"Karena ini sudah terjadi pemerintah Jokowi asal bunyi dalam memberikan pernyataan seperti sebelumnya soal utang IMF. Jadi perlu diluruskan agar tidak menjadi kebingungan masyarakat," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas