Enam Film Pendek Ditayangkan dalam UMN Screen
Film Simbiosis adalah salah satu dari enam film yang diputar dalam UMN Screen yang dibuat mahasiswa jurusan Digital Cinematography dan Animasi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspirasi dalam membuat film pendek bisa darimana saja datangnya. Misalnya dalam kehidupan bersosial maupun berkeluarga membutuhkan kerjasama orang lain atau keluarga.
Ini yang mendorong lima orang mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) membuat film pendek berjudul Simbiosis.
"Film ini bercerita tentang kakak adik ke hutan dalam sebuah pulau untuk mencari harta karun, namun keduanya hubungannya kurang baik. Di satu titik mereka akhirnya harus saling membantu," kata penulis skenario, Thomas kepada Tribunnews, Selasa (19/5/2015).
Ini kata Thomas ingin mengajak siapapun yang ingin mmencapai sesuatu butuh orang lain atau perlu bekerjasama.
Film Simbiosis yang disutradara Wiranata Tanjaya, Thomas n Wira (penulis skenario), Anton Oktavianus (Penata Kamera), Hanan Cinthya (Produser) dan Dira Nararyya (Komposer).
Film Simbiosis adalah salah satu dari enam film yang diputar dalam UMN Screen yang dibuat mahasiswa jurusan Digital Cinematography dan Animasi. Enam film tersebut terdiri dari film pendek fiksi Cured, Scripted, dan Udin Telekomsel, film pendek dokumenter Jalan Pulang, dan trailer animasi Train of Thought.
Penonton terlihat antusias dalam menyaksikan keenam film tersebut. Tepuk tangan panjang memenuhi ruang Cinema 1, Cinemaxx FX Sudirman pada akhir pemutaran film saat para filmmaker dipanggil maju dan memberikan hormat kepada para penonton.
Dalam closing screening pada Selasa, (19/5) malam lalu, Ina Riyanto, Koordinator Peminatan Digital Cinematography UMN, mengatakan bahwa UMN Screen tahun ini cukup berbeda.
“Memasuki tahun yang ketiga, mulai ada film dokumenter yang muncul. Bisa dilihat tadi film ‘Jalan Pulang’ menjadi penutup dari screening malam ini. Hal ini merupakan hal baru bagi UMN Screen karena belum pernah ada sebelumnya. Semoga genre-genre baru ke depannya akan semakin banyak muncul dan menghiasi UMN Screen,” papar Ina.
Pada Kamis (21/5) dan Jumat (22/5), UMN Screen akan dilangsungkan di Lecture Hall UMN. Acara yang terbuka untuk umum ini akan memutarkan film-film pendek hasil tugas akhir mahasiswa dan beberapa film pendek terpilih mahasiswa sinematografi UMN, serta pemutaran ulang film-film yang ditayangkan di Cinemaxx FX.
Ina menambahkan film-film yang tampil di rangkaian acara UMN Screen telah melewati seleksi yang cukup ketat.
“Keenam film tersebut terpilih bukan hanya karena memiliki kualitas yang baik dari segi
suara, gambar, akting saja namun juga memiliki cerita yang unik. Kebanyakan mengangkat isu umum yang tidak biasa dengan cara yang spesial. Beberapa di antaranya sudah berhasil menjuarai kompetisi film mahasiswa,” katanya.
Selain menjadi acara selebrasi dan ajang unjuk gigi mahasiswa Sinematografi UMN, pelaksanaan UMN Screen 2015 juga diharapkan dapat menjadi sarana yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan pihak industri perfilman tanah air.
“Screening hari ini dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari pakar dan praktisi dunia perfilman, produsen film, dan kritikus. Selain itu, mahasiswa dapat mengasah kepercayaan diri," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.