Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu RI Pulangkan 49 Jemaah Umroh yang Terlantar di Arab Saudi

"Prioritas segera memulangkan mereka, resiko overstayer, akan banyak komplikasi kalo lebih lama," kata Iqbal.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemenlu RI Pulangkan 49 Jemaah Umroh yang Terlantar di Arab Saudi
Tribun timur/Tribun timur/muhammad abdiwan
Sejumlah calon jemaah yang batal diberangkatkan umroh hari ini oleh agen travel PT Diva Sakinah melakukan protes di kantor Traver tersebut jalan Dg. Ngeppe Makassar, Rabu, (11/3). Sebanyak 112 orang calon jemaah umroh di wilayah Sulawesi Selatan tersebut terlantar dan diduga ditipu oleh agen travel PT Diva Sakinah yang sudah 3 bulan membatalkan jadwal keberangkatan mereka. Tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia memulangkan 49 jemaah Umroh terlantar di Jeddah, Arab Saudi.

Itu dilakukan setelah dua hari sebelumnya, perwakilan Kemenlu di sana menerima laporan soal biro perjalanan umroh yang melakukan penelantaran.

"Jemaah diberangkatkan hari ini via Dubai dgn Emirate EK 806 ETD Jeddah 10.50, dan rencana tiba jkt besok sabtu pagi dgn EK 368 sekitar jam 06.00," ujar Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra, Jumat (22/5/2015).

KJRI berhasil melakukan mediasi dengan PT Tisaga Multazam, penyedia visa bagi biro perjalanan Jayaa Mandiri Bersama Indonesia (JMBI). Mereka sepakat untuk menanggung biaya pemulangan jamaah, namun masih belum jelas untuk hitungan biaya dan skema yang akan dilakukan.

"Setelah dilakukan mediasi dengan PT Tisaga Multazam, sepakat menanggung pemulangan jemaah," kata Dharmakirty.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya secepaat mungkin memulangkan warga Indonesia di sana. Terlebih, mereka yang tinggal lebih dari batas ijin tinggal di Arab Saudi, seperti 49 jamaah yang harusnya sudah pulang pada medio Mei lalu.

"Prioritas segera memulangkan mereka, resiko overstayer, akan banyak komplikasi kalo lebih lama," kata Iqbal.

Berita Rekomendasi

Selain agar tak terulang lagi kejadian serupa, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih cermat. Dalam hal ini memilih paket umroh dengan harga yang masuk akal. Ada batasan harga termurah yang bisa dijadikan patokan.

"Masyarakat harus cari harga pantas, logikanya Rp 16 juta ke atas, harus cermat," kata Iqbal.  Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia memulangkan 49 jamaah Umroh terlantar di Jeddah, Arab Saudi.

Itu dilakukan setelah dua hari sebelumnya, perwakilan Kemenlu di sana menerima laporan soal biro perjalanan umroh yang melakukan penelantaran.

"Jemaah diberangkatkan hari ini via Dubai dgn Emirate EK 806 ETD Jeddah 10.50, dan rencana tiba jkt besok sabtu pagi dgn EK 368 sekitar jam 06.00," ujar Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra, Jumat (22/5/2015).

KJRI berhasil melakukan mediasi dengan PT Tisaga Multazam, penyedia visa bagi biro perjalanan Jayaa Mandiri Bersama Indonesia (JMBI). Mereka sepakat untuk menanggung biaya pemulangan jamaah, namun masih belum jelas untuk hitungan biaya dan skema yang akan dilakukan.

"Setelah dilakukan mediasi dengan PT Tisaga Multazam, sepakat menanggung pemulangan jemaah," kata Dharmakirty.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya secepaat mungkin memulangkan warga Indonesia di sana. Terlebih, mereka yang tinggal lebih dari batas ijin tinggal di Arab Saudi, seperti 49 jamaah yang harusnya sudah pulang pada medio Mei lalu.

"Prioritas segera memulangkan mereka, resiko overstayer, akan banyak komplikasi kalo lebih lama," kata Iqbal.

Selain agar tak terulang lagi kejadian serupa, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih cermat. Dalam hal ini memilih paket umroh dengan harga yang masuk akal. Ada batasan harga termurah yang bisa dijadikan patokan.

"Masyarakat harus cari harga pantas, logikanya Rp 16 juta ke atas, harus cermat," kata Iqbal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas