Pengamat: Dikhawatirkan Terjadi Eksodus Etnis Rohingya ke Indonesia
Eksodus etnis Rohingya dikhawatirkan terjadi jika Indonesia menerima seutuhnya pengungsi Rohingya yang sudah terdampar di Indonesia.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tak salah membantu pengungsi Rohingya tapi tetap hati-hati. Jika Indonesia menyatakan terbuka dan menerima mereka seutuhnya, maka bakal ada eksodus etnis Rohingya.
"Indonesia pun akan berubah dari negara transit menjadi negara tujuan pengungsi," ujar guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana di Jakarta, Minggu (24/5/2015).
Hikmahanto mengingatkan posisi Indonesia bukan peserta Konvensi tentang Pengungsi pada 1951. Sehingga, kata dia, Indonesia tidak ada kewajiban menerima pengungsi Rohingya sekian lama.
Pemerintah harus sadar terhadap nasib warganya sendiri yang masih terbelenggu kemiskinan. Terlalu banyak membela warga asing dan mengabaikan warga sendiri dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan berbagai konsekuensi turunannya.
Ia mengusulkan agar Indonesia memulangkan pengungsi Rohingya ke Myanmar. Apalagi Myanmar sudah bersedia menerima kembali masyarakat Rohingya, meski mereka dibayang-bayangi ketakutan karena kerap dikejar-kejar pemerintah.
Jika opsi ini tak kena, kata Hikmahanto, Indonesia bisa mendesak negara-negara peserta Konvensi Pengungsi atau negara non peserta bisa menampung pengungsi Rohingya.
Masyarakat internasional bahkan dapat menekan Australia sebagai negara peserta konvensi untuk menerima pengungsi. "Begitu juga dengan negara peserta Konvensi Pengungsi lain," tambahnya.