Jokowi Minta BPD Kurangi Pemberian Kredit Konsumtif
Presiden Joko Widodo menyampaikan kritiknya terkait pemberian kredit konsumtif.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan kritiknya terkait pemberian kredit konsumtif.
Kritik ini disampaikan Jokowi saat meluncurkan program Transformasi Bank-bank Pembangunan Daerah (BPD) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
"Sektor konsumtif mulai dikurangi. Ya memang yang paling aman main di situ. Selain aman, mudah juga, yang dipinjamin juga PNS sendiri lalu anggota DPRD," ujar Joko Widodo, Selasa (26/5/2015).
Jokowi mengatakan BPD memiliki peluang yang baik jika mengembangkan sayap pada sektor produktif atau sektor riil.
"Bisnis itu intinya BPD harus masuk ke UMKM, ke atas sedikit usaha menengah. Ke sektor produktif," kata Jokowi.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, BPD bisa membantu kelancaran pembangunan Indonesia, juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Namun BPD perlu melakukan transformasi terlebih dahulu sehingga siap bersaing.
"Transformasi internal sangat diperlukan sekali. Struktur permodalan diperbaiki. Gubernur juga jangan ragu penyertaan modalnya. DPRD juga jangan sulit-sulit untuk menyetujui," kata Jokowi.