Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabareskrim Bakal Periksa Sri Mulyani di Amerika Serikat

Kabareskrim Komjen Budi Waseso memastikan penyidik akan memeriksa Sri Mulyani di Amerika Serikat sebagai saksi, jika tak bisa datang ke Bareskrim.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kabareskrim Bakal Periksa Sri Mulyani di Amerika Serikat
Muhammad Zulfikar/Tribun Jakarta
Kabareskrim Komjen Polisi Budi Waseso. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kabareskrim Komjen Polisi Budi Waseso mengaku tidak mempermasalahkan apabila penyidik tindak pidana korupsi menjemput bola ke Amerika Serikat untuk memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani akan diperiksa sebagai saksi terkait pengusutan dugaan korupsi penjualan kondensat bagian negara ke PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

"‎Beliau diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. Kami sudah kirim surat pemeriksaan melalui kedubes," ucap Budi Waseso
‎usai menghadiri acara di gedung Graha Purna Wira, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2015).

Budi memastikan selama Sri Mulyani berhalangan hadir, penyidik akan memeriksanya di Amerika.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor E Simanjuntak mengatakan peran Sri Mulyani dalam kasus ini yaitu menandatangani surat yang menjadi dasar penunjukan penjualan kondensat milik negara ke PT TPPI tanpa melalui lelang terbatas.

"‎Beliau (Sri Mulyani) menandatangani surat, dan itu menjadi dasar dia menunjuk PT TPPI, nah ini ada masalah apa," ucap Victor di Mabes Polri, Senin (1/6/2015).

BERITA TERKAIT

Menurut penyidik, penunjukan langsung terhadap PT TPPI bisa dilakukan apabila upaya lelang terbatas gagal dilakukan.‎ Penunjukan langsung itu dari Direktur Pemasaran di SKK Migas harus memberikan undangan disertai persyaratan yang harus dicukupi calon pembeli Kondensat milik negara. Setelah itu calon pembeli harus mengembalikan undangan disertai persyaratan.

"Kalau itu sudah dilaksanakan baru dibentuk tim penunjuk dan dilakukan penunjukan langsung. Tapi kenyataannya belum ada lelang sudah penunjukan langsung‎," jelasnya.

Victor menambahkan penunjukan langsung dilakukan April 2010, namun Mei 2009 sudah ada lifting lebih dari 10 kali. "Berarti belum ada kontrak, tapi sudah lifting. Artinya TPPI sudah mengambil kondensat sejak Mei," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas