Taufiequrachman Ruki Dituding Jelmaan Virus Trojan di Tubuh KPK
Aktivis antikorupsi LBH Jakarta menilai Plt Pimpinan KPK Taufiqurachman Ruki sudah menjelma menjadi virus Trojan di tubuh KPK.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis antikorupsi LBH Jakarta, Alghifari Aqsa, menilai Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki tak mendukung agenda pemberantasan korupsi dan penyelamatan KPK dari upaya kriminalisasi.
"Kita menyimpulkan Pak Ruki ini kuda Troya. Beliau marah sekali kita sebut itu. Kuda Troya ini seakan-akan hadiah tapi ada pasukan yang menghancurkan dari dalam. Saya rasa bukan kuda Troya lagi, tapi sekarang seperti virus Trojan," ujar Alghifari di kantor LBH Jakarta, Minggu (7/6/2015).
Menurut dia banyak langkah blunder yang diambil oleh pimpinan KPK sekarang. Ia mencontoh di antaranya pengajuan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung sejumlah kasus setelah KPK kalah dalam praperadilan mantan Dirjen Pajak Hadi Purnomo.
Ia melihat ada ancaman terhadap pegawai KPK yang kritis terhadap pimpinan.
"Saya juga dapat info dari teman-teman pegawai bahwa kondisinya sudah resah. Yang kritis pada pimpinan dan progerakan antikorupsi mendapatkan intimidasi juga. Mereka tidak boleh ngomong ke media dan juga kedudukannya bisa digeser," imbuhnya.
Di satu sisi peran Ruki di KPK masih sangat dominan. "Cuma saya dengar perannya Pak Ruki sangat dominan, jadi apa kata Ruki. Bisa jadi sekarang KPK bukan kolektif kolegial tapi apa kata Ruki," tegas Alghifary.
Sampai berita ini ditulis, Tribunnews.com masih menunggu konfirmasi dari Ruki atau KPK.