TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Satu set perhiasan untuk seserahan yang dipesan Iriana Jokowi untuk calon mantunya, terbuat dari emas berlian. Perhiasan ini sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh Iriana Jokowi untuk Selvi Ananda.

Seserahan untuk Selvi yang berupa perhiasan itu berbentuk giwang, cincin, dan liontin dari emas putih bertabur berlian. Berliannya kelas menengah, desainnya cantik tapi tetap sederhana sesuai dengan kesederhanaan Bu Ana sehari-hari,” tegas desainer perhiasan, Lia Taufik (40) seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com/

Ibu 3 putra asli Palembang ini menerima order pembuatan seperangkat perhiasan sejak 4 bulan lalu.

Selain memesan untuk Selvi, Ana juga memesan untuk dirinya sendiri dan Kahiyang. “Rencananya perhiasan untuk Mbak Selvi itu akan diberikan saat seserahan. Tapi saya tidak tahu setelah itu akan dikenakan dalam acara yang mana,” tegas Lia yang sudah lama berteman dengan Iriana.

”Beliau berteman dengan saya sebelum suaminya jadi Walikota. Kami berteman di komunitas pengajian,” tambahnya. Untuk cincin kawin, Gibran tidak memesan pada Lia. “Mungkin calon pengantinnya beli sendiri ke lain toko. Maklum, anak muda maunya yang sesuai pilihan hatinya.”

Selain perhiasan, Iriana juga memesan sejumlah bros untuk laki-laki berbentuk mirip lambang Pakubuwono/Kraton Surakarta. Perkiraan Lia, bros itu akan dikenakan Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka di hari H pernikahan Gibran.

“Semua bentuk dan bobotnya sama. Jadi tidak tahu yang mana yang khusus buat Gibran,” terang Lia. Namun, Lia enggan merinci jumlah butiran berlian dan bobot emas-nya. “Soalnya pesannya tidak sekaligus banyak, tapi sedikit-sedikit. Orang tua bilang nyicil. Biasalah perempuan. Bu Ana pun demikian.”

Dalam soal membeli berlian, Iriana adalah pelanggan setia. Biasanya bila Lia memajang foto koleksi terbarunya di PP smartphone-nya, “Beliau akan mengontak, lalu tanya harga khusus untuk dirinya berapa. Karena sudah lama langganan, biasanya saya memberi ‘harga teman’,” terang Lia. (Tabloidnova.com/Hasuna Daylailatu, Rini Sulistyati)