Shock Dengar Angeline Tewas, Politikus PPP Minta Orangtua Diselidiki
Reni mengatakan seorang anak seharusnya dilindungi bukan diabaikan dan dibiarkan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mengaku terkejut dengan peristiwa kematian gadis kecil Angeline (8) di rumahnya, Bali. Ia meminta aparat menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
"Saya shock mendengarnya, saya sampai menangis. Orangtuanya harus diselidiki dan upaya hukum setuntasnya," kata Reni di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Reni mengatakan seorang anak seharusnya dilindungi bukan diabaikan dan dibiarkan. Seharusnya, kata Politikus PPP itu, saat dua menteri ditolak masuk kerumah orangtuanya, aparat cepat bertindak.
Diketahui Menteri PANRb Yuddy Chrisnandi dan Menteri PPA Yohana Yambise ditolak oleh Ibu tiri Angeline saat bertandang ke rumahnya.
"Polisi ini terlambat juga, ketika menteri ditolak di rumahnya, ini menimbulkan kecurigaan. Saya tercekat," katanya.
Sebelumnya, Angeline (8) ditemukan meninggal di belakang rumahnya yang berada di Jalan Sedap Malam, Nomor 26, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).
Sumber yang diperoleh Tribun Bali, jenazah Angeline ditemukan di belakang rumah Angeline.
"Berada di belakang, di belakang kandang ayam," jelas sumber tersebut.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan pihaknya masih mencoba melakukan evakuasi. "Nanti kami akan jelaskan," katanya.