Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Nilai Panglima TNI Pilihan Presiden Sudah Tepat

Victor Laiskodat memandang langkah yang diambil Jokowi sudah tepat. Ia juga menilai langkah yang diambil Jokowi sesuai dengan hak prerogratifnya.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in NasDem Nilai Panglima TNI Pilihan Presiden Sudah Tepat
Kompas.com
Gatot Nurmantyo 

Tribunnews.com, Jakarta – Pimpinan DPR akhirnya menerima surat penunjukan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo, pada Selasa malam (9/6). Pengajuan perwira tinggi yang masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD ini menjawab teka-teki yang selama ini beredar dimasyarakat.

Menyikapi usulan Panglima TNI tersebut, Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat memandang langkah yang diambil Jokowi sudah tepat. Ia juga menilai langkah yang diambil Jokowi sesuai dengan hak prerogratif yang dimilikinya. Hal ini disampaikan politisi NasDem saat dihubungi Rabu, (10/6).

Ia berpesan, “Tentara (panglima) jangan hanya fokus pada menjaga kedaulatan NKRI, namun harus mendorong jajarannya untuk memiliki pemahaman yang sama dengan program yang dijalakan presiden.”

Menurut Victor, TNI dalam masa damai berada pada situasi yang bebas untuk melaksanakan tugas-tugas membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah pangan Indonesia agar dapat terselesaikan secara baik. “KSAD (Jenderal TNI Gatot Nurmantyo) telah memulai itu dan itu sebuah langkah maju,” tegasnya.

Terkait pergiliran pergantian panglima di antara tiga matra yang ada, legislator asal NTT II ini menjelaskan bahwa UU 34 Tahun 2004 tidak secara jelas dan tegas mengharuskan pimpinan tertinggi TNI bergiliran.

“Hanya dikatakan dapat (di jabat secara bergantian),” jelas Victor.

Ia meyakini bahwa Jokowi tentu akan memilih orang terbaik untuk menduduki posisi penting seperti Panglima TNI.

Berita Rekomendasi

Ketua Kapoksi Bamus dari Fraksi NasDem ini lebih jauh menjelaskan bahwa saat ini fokus tugas TNI bukan hanya soal pertahanan terhadap serangan musuh dari luar semata-mata. Ada juga pertahanan internal seperti disintegrasi, masalah kerukunan umat beragama. Menurutnya, hal ini harusnya menjadi tugas tentara.

Lebih dia mengatatakan, TNI harus juga menyiapkan diri untuk menjawab tantangan lebih besar berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pangan termasuk nelayan, perikanan dan kelautan yang ada.

Victor menambahkan bahwa kedepannya alutsista semestinya juga diarahkan tidak hanya untuk pertahanan namun juga untuk mengembangkan perekonomian masyarakat. Ia menegaskan hal ini, khususnya bagi TNI AL, yang menurutnya memiliki peran strategis untuk mewujudkan program poros maritim yang dicanangkan presiden Joko Widodo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas