Pulang ke Indonesia, Kakak Angeline Cari Donasi di Dunia Maya
Kasus pembunuhan Angeline, bocah perempuan berusia 8 tahun di Sanur, Bali, membetot perhatian publik.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan Angeline, bocah perempuan berusia 8 tahun di Sanur, Bali, membetot perhatian publik.
Mengapa Angeline dibunuh hingga sedemikian tragis, belum pula terungkap dengan gamblang. Kasus menghebohkan ini sontak menjadi isu nasional,
Sebelum ditemukan tak bernyawa terkubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya pada Rabu (10/6), gadis cilik berparas manis itu, dikabarkan menghilang dari rumah orang tua angkatnya di Bali, sejak 16 Mei lalu. Perhatian publik pada kabar hilangnya Angeline ketika itu banyak bermuara dari kampanye pencarian yang digagas keluarga Angeline di media sosial.
Keluarga Angeline bahkan membuat fan page bertajuk Find Angeline, Bali's missing child. Fan page itu menuai simpati ribuan orang netizen dan membuat kasus hilangnya Angeline menjadi viral. Namun, siapa nyana, setelah 3 pekan dinyatakan hilang, Angeline justru ditemukan telah tak bernyawa di halaman belakang rumah keluarganya sendiri.
Ada satu informasi menarik tentang Christina Kunci, salah satu dari dua kakak Angeline tersebut. Christina tercatat berkuliah di Amerika Serikat. Kabar hilangnya Angeline, membuatnya pulang ke Indonesia untuk ikut mencari. Yang menarik, Christina mendanai kepulangannya ke Indonesia dengan memakai dana sumbangan.
Dana sumbangan itu diperoleh Christina dari situs GoFundMe dengan alamat www.gofundme.com. Ini adalah situs yang mengakomodasi penggalangan dana perorangan untuk berbagai kasus kemanusiaan.
Teman Christina bernama Estelle membuat permintaan sumbangan khusus ke khalayak agar berpartisipasi mendonasikan dana untuk Christina. Di laman itu, Estelle membeberkan kondisi Christina yang ingin pulang ke Bali, Indonesia,agar bisa turut membantu mencari Angeline.
Di laman donasi itu, Estelle memberi judul : Help Find Angeline. Lengkap dengan foto si kecil Angeline bersama Christina dan ibunya. Sejak diunggah tanggal 21 Mei lalu hingga terakhir tanggal 11 Juni 2015 jam 19.44 WIB, laman Help Find Angeline itu berhasil menggalang donasi US$ 3.260 atau sekitar Rp 43,36 juta. Melampaui target donasi yang semula mereka pasang yaitu US$ 1.950.
Dalam permintaan sumbangannya, Estelle menjelaskan, dana sumbangan yang mereka galang akan digunakan untuk berbagai keperluan membantu pencarian Angeline. Antara lain untuk mengorganisasi pencarian Angeline, biaya legal representation, biaya keamanan di rumah ibu Christina karena polisi tidak menawarkan layanannya. Juga, uang rokok untuk petugas kepolisian untuk bantuan mereka.
Pada 1 Juni lalu, Estelle membagi kabar penggunaan dana. Sebagian dana digunakan oleh Christina untuk mengurus paspor dan membeli tiket pesawat ke Indonesia. Harga tiket tercantum US$ 1.659,41. Laman itu juga memuat potret tiket pesawat milik Christina dengan nama Christina Telly Scarborough.(Maria Elga Ratri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.