Kepala BIN Mendatang Harus Kawal Program Nawacita
"Sutiyoso memiliki pengalaman dan pengabdian terhadap Pancasila dan UUD 45. Nawacita bukan kepentingan Jokowi-JK, tapi kepentingan negara," tandasnya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens menilai tantangan global intelijen ke depan bukan perang fisik menggunakan senjata tapi wajib menguasai teknologi informasi karena lebih mematikan.
"Kekuatan bukan hanya militer, tetapi juga menguasai teknologi informasi," kata Boni dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2015).
Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Pangdam Jaya, Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN. Berbagai tantangan dalam negeri telah menanti Sutiyoso apabila lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
"Bang Yos harus bisa menegakkan netralitas, terutama keterkaitan dengan politik," tuturnya.
Apabila menjadi kepala BIN, Sutiyoso harus mengawal program Nawacita hingga berhasil dan menghindarkan adanya peluang pengembosan pemerintahan.
"Sutiyoso memiliki pengalaman dan pengabdian terhadap Pancasila dan UUD 45. Nawacita bukan kepentingan Jokowi-JK, tapi kepentingan negara," tandasnya.