Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Usai Maghrib, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan

Sidang tersebut dihadiri perwakilan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Indonesia serta sejumlah duta besar negara sahabat

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Usai Maghrib, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
HILAL TAK TERLIHAT - Seorang pegawai Badan Hisab dan Rukyat Sumsel melakukan pengamatan hilal dari atas Hotel Aryaduta Palembang, Jumat sore ( 27/6/2014). Pada pengamatan ini Hilal tidak dapat dirukyat dikarenakan hilal tertutup awan. hasil rukyat ini akan disampaikan ke Kementerian Agama Pusat untuk menjadi pertimbangan Menteri Agama dalam menetapkan awal Ramadhan 1435 H pada sidang isbat.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Agama RI menggelar sidang itsbat dalam rangka menentukan hari pertama bulan ramadan. Sidang tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2015).

Sidang tersebut dihadiri perwakilan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Indonesia serta sejumlah duta besar negara sahabat.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menuturkan sebelum masuk kepada sidang itsbat, terlebih dahulu mendengarkan pemaparan dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1436 Hijriah.

Proses sidang isbat dijadwalkan berlangsung setelah salat Magrib, setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.

"Pemaparan akan dilakukan Doktor Cecep Nuwendaya (Pakar astronomi dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama) juga anggota tim rukyat dan hisab. Mereka akan memaparkan posisi hilal. Tidak hanya di Indoensia tapi negara lain yang berdekatan," ujar Lukman di Kementerian Agama.

Menteri Lukman belum bisa memastikan apakah Ramadhan tahun ini bisa dimulai secara serentak atau seperti tahun sebelumnya. Dikatakannya semua tergantung hasil sidang itsbat yang akan berlangsung setelah salat magrib.

"Kita masih belum tahu. Sidang isbat akan dimulai mendengar laporan dulu. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muchtar Ali akan menyampaikan sejumlah laporan rukyat dari 10 titik di tanah air. Apakah ada atau belum melihat. Tentu akan mendengar dari laporan yang disampaikan. Dari situ bisa ditetapkan 1 Ramadhan kapan. Jadi Sangat tergantung, dengan sidang isbat," ujarnya

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas