Tiga Warga Lampung Berniat Gabung ISIS Atas Inisiatif Sendiri
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan tiga warga Lampung Timur yang berniat gabung dengan ISIS tapi akhirnya dideportasi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan tiga warga Abung Semuli, Lampung Timur yang berniat gabung dengan ISIS tapi akhirnya dideportasi ke Indonesia. Itu merupakan keinginan mereka pribadi.
"Mereka mengakui mau gabung dengan ISIS, mau berjuang jihat bersama ISIS tapi itu kan salah. Itu keinginan pribadi mereka," ujar Anton, Selasa (23/6/2015) di Mabes Polri.
Anton melanjutkan dari hasil pemeriksaan tim Densus 88 Mabes Polri, terhadap ketiganya. Mereka ada niatan gabung dengan ISIS tanpa dipengaruhi atau diajak oleh siapapun.
Terlebih, dana yang mereka gunakan untuk hijrah ke Turki lalu menyebrang ke Suriah bergabung dengan ISIS, itu merupakan dana pribadi.
Anton menambahkan setelah diperiksa Densus 88, ketiga warga itu sudah dilepaskan dan dikembalikan ke keluarganya. Mereka dilepaskan karena tidak terindikasi melakukan pidana. Meski dilepas, mereka tetap diawasi.
"Sampai sekarang tetap diawasi dengan ketat. Mereka sudah diserahkan ke Depsos karena belum ada indikasi pidana yang dilakukan oleh mereka," ucap Anton.
Ketiga warga Lampung Utara yang masih satu keluarga itu, yakni Trimanto Sarimin Warkam (29) dan istrinya Sofiatun Umiyati (35) , serta ibunya bernama Kasiati Warkam (50). Mereka pergi ke Turki pada tanggal 3 Juni 2015.
Ketiganya diketahui berangkat dari Jakarta pada tanggal 3 Juni 2015 dengan menggunakan penerbangan pesawat Turkey Airline menuju Ankara.
Di ibu kota Turki tersebut, ketiga orang ini sempat menginap selama satu minggu. Kemudian, ketiganya diketahui bersiap berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Pada saat hendak berangkat itulah ketiganya tertangkap oleh aparat keamanan Turki dalam sebuah razia keamanan.
Dalam pemeriksaan intensif, Trimanto akhirnya mengakui bahwa keberangkatannya ke Turki menuju Syria adalah untuk bergabung dengan ISIS. Pihak keamanan Turki akhirnya mendeportasi ketiga warga Lampung tersebut.