Pengamat: Bagi Anak Muda Pancasila Tak Lagi Ngetren
Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menilai pemuda Indonesia mulai jarang membicarakan Pancasila karena tak lagi ngetren.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menilai pemuda Indonesia mulai jarang membicarakan Pancasila karena tak lagi ngetren.
"Generasi muda apakah masih trendy bicara Pancasila? Ini tantangan kita semua," kata Refly dalam diskusi 'Pancasila Sebagai Dasar dan Falsafah Bangsa Indonesia' di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Refly menuturkan, tak hanya Pancasila yang mulai jarang dibicarakan di Indonesia. Ia membandingkan saat ini anak-anak muda di negara Eropa Barat sudah malas membicarakan kapitalisme.
Refly menduga Pancasila jarang dibicarakan saat ini karena faktor Orde Baru. Di era itu Pancasila menjadi indoktrinisasi negara. Semakin jarang Pancasila dibicarakan, pegangan jari diri bangsa akan hilang.
"Pancasila harus direinterpretasikan lagi. Kitab suci saja reinterpretasi," tandas dia.