Jokowi soal Harian Kompas "Kompas Itu Mengkritik Iya, Mendukung Juga Iya"
"Kompas itu mengkritik, iya. Tapi, mendukung juga, iya," kata Jokowi.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Menurut saya Kompas itu objektif, tapi kritis," itulah yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, ketika ditanya soal kesannya terhadap jurnalisme Kompas acap kali disebut 'jurnalisme kepiting', alias hobi mengkritik tapi tidak pernah to the point.
"Kompas itu mengkritik, iya. Tapi, mendukung juga, iya," katanya dalam sebuah wawancara dengan Rosiana Silalahi, News Director KompasTV, yang dipertontonkan dalam acara HUT ke-50 Harian Kompas, Minggu (28/6/2015).
Menurutnya, tidak mudah bagi sebuah perusahaan media untuk menjadi kritis sekaligus objektif. Itu sebabnya ia sangat menghargai usaha Kompas untuk mempertahankan keobjektivitasannya.
"Banyak yang suka mengkritik, tapi tidak suka memberikan solusi. Ada juga yang bahkan kritiknya sampai meledak-ledak, namun memberi solusi saja tidak," ucapnya lagi.
Waktu dimintai pendapat soal banyak kalangan yang menilai Kompas saat pemilu lalu seperti selalu mendukungnya, Jokowi hanya terkekeh pelan sembari menjawab pertanyaan.
"Saya ulangi lagi, menurut saya Kompas itu memang objektif. Kalau ada yang baik, pasti akan dikatakan baik pula," sahutnya.
"Soal dukung-dukung itu, sih, saya enggak begitu mengikuti, ya. Tapi, kalau pun mendukung, saya pun sering dapat kritik, kok, dari Kompas," tambahnya lagi.
"Kritik yang paling saya ingat waktu yang soal kapolri itu, yang sempat jadi headline Kompas. Menurut saya itu kritiknya tajam sekali," kenang Jokowi.
Menutup wawancara, Jokowi tak lupa memberikan pesan dan harapannya bagi Kompas agar terus menjaga dan mempertahankan visinya, yang diwakili slogan "Amanat Hati Nurani Rakyat".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.