TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) sudah menerima laporan mengenai kecelakaan pesawat Hercules C 130 milik TNI AU yang mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Uatar. Ia menduga pesawat itu mengalami gangguan teknis.

"Ini kelihatannya karena teknis, saya baca laporannya, dia mau kembali (ke bandara)," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).

Pesawat yang dipiloti Kapten Penerbang Sandy Permana itu diketahui tinggal landas pada sekitar pukul 12.00 WIB dari Lanud Suwondo di Medan. Sesaat setelah tinggal landas, pilot sempat meminta agar pesawat diizinkan kembali ke landasan. Setelah sekitar dua menit mengudara, pesawat tersebut pun jatuh di Jalan Jamin Ginting, menimpa pemukiman.

Jusuf Kalla memastikan pemerintah terus menerima laporan perkembangan insiden tersebut. Ia meminta semua pihak untuk bersabar, menunggu hasil penyelidikan TNI AU dan pihak terkait, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

"Biar diselesaikan dulu secara penyidikannya. Pesawat militer atau pesawat sipil bisa sebab (celaka) karena teknis, manusia, atau alam," ujar Jusuf Kalla.

Pesawat tersebut merupakan pesawat buatan tahun 1964. Jusuf Kalla mengakui pesawat angkut itu merupakan pesawat tua. Ia mengatakan pemerintah saat ini masih terus berusaha untuk memperbaharui alat utama sistem senjata (alutista) TNI, termasuk pesawat.

"Rencananya pemerintah memperbaharui alutsista kita secara bertahap," tandasnya.