Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lanud Halim Buka Posko, Keluarga Korban Hercules Berdatangan

Beberapa anggota keluarga penumpang Hercules mulai berdatangan ke posko informasi, di antaranya Mio.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lanud Halim Buka Posko, Keluarga Korban Hercules Berdatangan
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Warga memadati lokasi terjadinya peristiwa pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). Ribuan warga memadati lokasi jatuhnya Pesawat Hercules C-130 sehingga menyebabkan kemacetan ruas jalan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta telah membuka posko informasi bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.

Pembukaan posko informasi ini dikarenakan ada 31 orang yang menumpangi pesawat tersebut dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Lanud Halim pun sudah membuka posko untuk keluarga korban.

"Ya, posko untuk keluarga sudah dibuka," ungkap Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma Umar Sugeng saat dihubungi, Selasa (30/6/2015).

Namun, posko tersebut masih bersifat terbatas untuk anggota keluarga. Pihak Lanud Halim baru membuka posko informasi untuk umum, termasuk media massa, pada Rabu (1/7/2015) pagi.

Sejak posko tersebut dibuka pada Selasa petang, beberapa anggota keluarga penumpang Hercules mulai berdatangan ke posko informasi, di antaranya Mio.

Menurut Mio (42), anggota keluarganya yang bernama Eni Sembiring ikut dalam pesawat Hercules tersebut dari Lanud Halim pada pukul 06.00 WIB.

"Kakak saya itu tadi pagi bilangnya naik pesawat Hercules itu," ujarnya di depan pintu utama Lanud Halim.

Berita Rekomendasi

Rute pesawat TNI AU tersebut terbang dari Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa pagi menuju Lanud Roesmin Noerjadin (Pekanbaru), lalu ke Dumai, ke Lanud Suwondo (Polonia Medan), ke Tanjung Pinang dan Ranai-Supadio (round).

Namun, pesawat tersebut jatuh di pemukiman penduduk, Jalan Jamin Ginting Medan, tak lama lepas landas dari Lanud Suwondo, Medan, Sumatera Utara pada Selasa siang.

Menurut Mio, Eni adalah seorang anggota TNI AU yang bertugas di Malang. Keberangkatannya dari Halim dengan Hercules tersebut adalah dalam rangka berangkat penugasan ke Pontianak.

Sebelum berangkat ke Pontianak dengan pesawat Hercules tersebut, Eni sempat bermalam di rumah keluarga di Cawang, Jaktim.

Saat bertanya-tanya ke petugas jaga, Mio yang datang bersama kakaknya, terlihat beberapa kali berupaya menghubungi seseorang melalui telepon genggamnya. Raut wajahnya pun terlihat cemas dan sesekali menutupi wajahnya dengan syal.

Mio mengaku telah berupaya menghubungi telepon genggam Eni. Namun, nomor telepon genggamnya tidak bisa terhubungi.

Mio mengaku tidak ada firasat buruk sebelum kecelakaan pesawat yang ditumpangi kakaknya itu. Eni hanya sempat meminta ditemani oleh kakaknya saat hendak tidur di rumah keluarga di Cawang.

"Mungkin itu firasat ya, tapi saya kurang mengerti. Dia semalam hanya minta ditemeni tidur sama kakak saya ini," ucapnya lirih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas