NasDem Walkout Saat Rapat Paripurna Bahas Dana Aspirasi
Fraksi NasDem melakukan walkout saat memasuki agenda kedua rapat paripurna hari ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi NasDem melakukan walkout saat memasuki agenda kedua rapat paripurna hari ini.
Agenda kedua pada rapat paripurna yakni Usulan Program Pengembangan Daerah Pemilihan (UP2DP). Program tersebut sering disebut dana aspirasi.
Awalnya, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menjelaskan proses UP2DP sesuai dengan UU MD3. Lalu, wakil ketua fraksi NasDem Johnny G Plate langsung melayangkan interupsi kepada pimpinan rapat.
Ia mengatakan Fraksi NasDem telah menyampaikan surat kepada pimpinan DPR mengenai sikap terkait UP2DP.
Dimana Fraksi NasDem menolak serta tidak mengirimkan anggotanya untuk mengusulkan UP2DP. Alasannya, berpotensi melanggar konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku.
"Tidak mengindahkan azas pemerataan, prinsip desentralisasi sebagaimana UU," kata Johnny di Ruang rapat paripurna DPR, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Saat, Johnny masih berbicara mengenai alasan NasDem menolak UP2DP, politisi Golkar M Misbakhun melakukan interupsi. "Perdebatan ini sudah selesai," kata Misbakhun.
Pimpinan rapat Taufik Kurniawan langsung menengahi Perdebatan tersebut. "Kita Beri kesempatan dulu," katanya.
Johnny lalu menyatakan pihaknya tidak mengikuti acara kedua rapat paripurna dengan meninggalkan ruang rapat. NasDem, katanya, tidak bertanggungjawab atas potensi kerugian negara.
"Tidak memperhatikan postur dan kondisi keuangan dan kondisi ekonomi. Bye-bye, bertanggungjawablah dalam menggunakan uang negara," kata Anggota Komisi XI DPR itu seraya meninggalkan ruang rapat.
"Kita apresiasi sikap Fraksi NasDem," ujar Taufik Kurniawan.
Lima orang anggota Fraksi NasDem lalu meninggalkan ruang rapat paripurna. Johnny lalu berjalan menuju kursi Misbakhun. Keduanya lalu bersalaman sebelum keluar dari ruang rapat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.