Wapres Pastikan ada Penambahan Anggaran Alutsista
Jusuf Kalla mengingatkan bahwa tidak mudah untuk mendongkrak anggaran alutsista
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascajatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, pemerintah akan menambah anggaran untuk pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) akan ditambah kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Dengan demikian diharapkan kecelakaan serupa dapat diantisipasi.
"Nanti kita tambah lagi di anggaran 2016," kata Jusuf Kalla kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keuangan Daerah, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015).
Jusuf Kalla mengingatkan bahwa tidak mudah untuk mendongkrak anggaran alutsista, dan pemerintah harus melakukan banyak hal sebelum bisa melakukan hal tersebut, termasuk menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Kita tidak bisa langsung kasih, Ya tergantung kekuatan anggaran negara," ujarnya.
Pesawat Hercules yang jatuh itu merupakan buatan tahun 1964. Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar manajamen alutsista dirombak, dan industri dalam negeri didongkrak untuk bisa mensuplai kebutuhan TNI.
Anggaran alutsista juga dikritik oleh anggota Komisi I, TB.Hasanudin. Ia mengkritik anggaran pertahanan yang masih tergolong minim. Menurutnya anggaran yang ideal mencapai Rp. 150-200 triliun.