Ruhut Ingatkan Pansel Pentingnya Rekam Jejak Calon
Dikatakan Ruhut, pihaknya tidak mau bila delapan nama yang nanti disodorkan kepada DPR RI memiliki catatan buruk
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul mengingatkan sembilan srikandi Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri secara cermat rekam jejak calon pimpinan KPK yang akan disodorkan kepada DPR RI nantinya.
"Saya sebagai anggota Komisi III kepada Pansel, kami mohon, karena nanti kan yang akan dikirim kepada kami kan hanya kirim delapan nama, karena Pak Busyro (Busyro Muqoddas dan Pak Robby (Robby Arya Brata) sudah menjalankan fit and proper test," ujar Ruhut di Gedung JCC, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Dikatakan Ruhut, pihaknya tidak mau bila delapan nama yang nanti disodorkan kepada DPR RI memiliki catatan buruk sehingga bisa menimbulkan masalah setelah terpilih menjadi pimpinan KPK nanti.
"Jadi untuk delapan nama kami mohon kepada srikandi-srikandi Pansel KPK kami mohon tolong rekam jejak, kerjasama dengan polisi, pengadilan, kejaksaan, begitu juga masalah PPATK lainnya jangan nanti dikemudian hari ada masalah para komisioner ini," katanya.
Terlebih dikatakan Ruhut, saat ini sudah terpilih kepala BIN yang baru. Sehingga untuk rekam jejak bisa lebih ditelusuri secara mendalam agar tidak ada masalah dikemudian hari.
"Apalagi kemarin baru dilantik Kepala BIN Pak Sutiyoso, nama-namanya bisa dikoordinasikan," ucapnya.