Jangan Sampai Memilih Capim KPK Layaknya Membeli Kucing dalam Karung
Memilih calon pimpinan KPK harus berdasar jejak rekam, jangan sampai seperti membeli kucing dalam karung.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia seleksi diminta membuka semua daftar riwayat hidup atau curriculum vitae calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke publik.
Program Manager Public Service Governance Kemitraan Henry Siahaan mengatakan, masyarakat perlu mengetahui latar belakang para capim KPK agar dalam seleksi nanti tak keliru.
"Kita ketahui bahwa tantangan ini semakin berat. Kita jangan seperti membeli kucing dalam karung," tutur Henry dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Penyebaran informasi daftar riwayat hidup capim KPK secara terbuka ke masyarakat tak cukup. Ketika calon sudah memasuki proses wawancara perlu juga disampaikan secara transparan.
"Ya minimal pansel memberitahukan pengalaman atau produk yang sudah dibuat dari capim KPK. Kalau tidak membuka, maka perlu juga kami melihat rekam jejak para pansel ini," tambah Henry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.