TNI AU Sudah Minta Penggantian Pesawat Hercules yang Sudah Uzur
Penggantian persawat Hercules itu dipicu kecelakaan pesawat pada 30 Juni lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI AU sudah meminta penggantian pesawat Hercules C-130 yang sudah tergolong uzur.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna pun berharap pesawat tersebut diganti dengan jenis yang lebih mutakhir.
"Kami sudah bikin kajian, tapi tergantung pemerintah nanti ya," kata Agus Supriatna kepada wartawan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7/2015).
Ia menyebut ada dua jenis pesawat yang tengah dibidik, yakni pesawat produksi Eropa seperti Airbus, produksi Amerika Serikat, dan pesawat produksi Rusia.
"Pokoknya kita minta jenis pesawat yang terbaru dan banyak, tapi tergantung pemerintah," ujarnya.
Penggantian persawat Hercules itu dipicu kecelakaan pesawat pada 30 Juni lalu di jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara pada 30 Juni lalu. Dalam insiden tersebut, lebih dari seratus orang meninggal dunia.
Pesawat yang jatuh itu merupakan buatan tahun 1964. Presiden Joko Widodo pun sudah menginstruksikan untuk memperbaiki manajemen alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk melakukan peremajaan.
Selain pesawat penggani Hercules, KSAU juga memastikan TNI AU juga akan menambah alutsista lainnya, termasuk pesawat tempur.
"Kalau itu jelas resntra (rencana strategis), ada pesawat tempur, pesawat angkut berat, heli berat dan heli besar," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.