Basariah Panjaitan Minta Doa Lolos Capim KPK Hingga Tahap Akhir
Brigjen Basaria Panjaitan (58) Polwan berpangkat Jenderal Bintang 1 lolos tahap pertama dan tahap kedua calon pimpi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Pol Basaria Panjaitan (58), Polwan berpangkat Jenderal Bintang 1 yang lolos tahap pertama dan tahap kedua calon pimpinan KPK tampak hadir di rupatama Mabes Polri, Jumat (17/7/2015) dalam acara halal bihalal.
Pantauan Tribunnews.com, Basaria tampak hadir menggunakan pakaian bernuansa hijau muda.
Dia pun duduk di meja bundar bersama dengan beberapa jenderal lainnya.
Selama acara tampak Basaria asik terlibat dengan obrolan bersama beberapa jenderal lainnya yang seluruhnya pria.
Dia pun tidak tampak canggung dalam obrolan tersebut.
Sesekali, Basaria juga terlihat bercanda gurau dengan rekan-rekannya sesama anggota Polri.
Ketika ditanya soal dirinya yang lolos tahap kedua calon pimpinan KPK kemarin, perempuan kelahiran Pematangsiantar, Sumut 20 Desember 1957 ini mengaku bersyukur.
Ia mengatakan dirinya optimis bisa lolos hingga tahap akhir seleksi.
Dan ia juga meminta doa agar bisa lolos mewakili Polri dan gender perempuan sebagai pimpinan KPK.
Ditanya soal apa persiapan-persiapan khusus dalam menghadapi tahap seleksi berikutnya, yaitu profile assesssment pada 27-28 Juli 2015, Basaria enggan merinci.
"Minta doanya saja, nanti saja komentarnya. Tahapan tesnya kan masih banyak," kata Basariah yang dulu mendaftar di sekolah calon perwira (Sepa) Polri di Sukabumi, Jabar dan pangkat pertamanya yakni inspektur dua.
Untuk diketahui, kini Basaria menjadi pengajar senior atau sebagai Widyaiswara Madya sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri di Lembang, Bandung.
Ketika pertama kali lulus di sekolah kepolisian, Basaria ditempatkan sebagai di Reserse Narkoba Polda Bali. Ia pernah pula menjabat sebagai Kepala Pusat Provos Divisi Profesi dan Pengamanan (Kapusprovos Divpropam) Pori, yang ketika itu memeriksa mantan kabareskrim Komjen Susno Duaji terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Berlanjut pada 2007, Basaria dipercaya menjabat sebagai Direktur Reserse di Polda Riau dan berhasil mengungkap penyelundupan mobil mewah melibatkan aparat penyelenggara negara.
Untuk diketahui, kini tiga jenderal aktif yang lolos seleksi tahap kedua capim KPK yaitu Brigjen Basaria Panjaitan (58), Irjen Syahrul Mamma (57), dan Irjen Yotje Mende (58).