Antisipasi Arus Balik, Truk Dilarang Melintasi Tol Cipali, Pejagan, dan Palikanci
Kami akan mengalihkan truk-truk yang bersumbu lebih dari dua yang berasal dari arah timur untuk melewati jalur Pantura
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
![Antisipasi Arus Balik, Truk Dilarang Melintasi Tol Cipali, Pejagan, dan Palikanci](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tol-cipali-beroperasi_20150619_143929.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik Lebaran, pihaknya akan membuat kebijakan untuk melarang truk melintas di Tol Cipali, Pejagan dan Palikanci.
Hal ini akan berlaku terhitung Rabu (22/7/2015) hingga Minggu (26/7/2015).
"Kami akan mengalihkan truk-truk yang bersumbu lebih dari dua yang berasal dari arah timur untuk melewati jalur Pantura. Mereka tidak diperkenankan melintas di Tol Cipali, Pejagan dan Palikanci," tegas Condro, Selasa (21/7/2015).
Selanjutnya usai melalui Pantura, truk-truk ini akan kembali dimasukkan ke Tol Cikampek. Untuk tol Jakarta-Merak dan Jakarta-Cikampek serta tol JORR/Cikunir tetap berlaku normal.
Dijelaskan Condro, Tol Cipali, Pejagan, dan Palikanci akan diefektifkan bagi kendaraan roda empat. Pasalnya diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Rabu (22/7/2015).
Condro menambahkan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi (Anev) yang dilakukan pihak Korlantas Polri,ternyata keberadaan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang baru diresmikan beberapa bulan lalu tidak berpengaruh besar mengurangi kemacetan pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
"Hasil Anev mencatat bahwa kemacetan yang biasanya terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) malah berpindah ke ruas Tol Cipali. Kondisi Jalan Pantura sangat lancar sedangkan kemacetan justru di tol Cipali sampai dengan Tol Pejagan karena kondisi masih dua lajur, serta rawan kecelakaan juga," tuturnya.