Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Papua Peserta Pertama Selesai Tes Profile Assesement

Kapolda Papua, Irjen Yotje Mende menjadi peserta pertama yang meninggalkan lokasi tes profile assessment

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolda Papua Peserta Pertama Selesai Tes Profile Assesement
Kompas.com/Alfian Kartono
Yotje Mende. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua, Irjen Yotje Mende menjadi peserta pertama yang meninggalkan lokasi tes profile assessment calon pimpinan KPK di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (28/7/2015) pada pukul 16.00 WIB.

Wajahnya pun terlihat sumringah. Tes tersebut telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Yotje mengaku tidak menemui hambatan berarti dalam tes tahap ketiga dari rangkaian proses seleksi capim KPK ini.

"Kalau saya sih sementara ini nggak ada. Kita lihat nanti hasilnya," ujarnya.

Ia pun optimistis namanya lolos dalam tes tahapan kali ini. "Saya orangnya setiap saat optimis," kata Yotje diikuti tawa kecilnya.

Setelah Yotje, berturut-turut peserta lainnya meninggalkan lokasi tes, yakni Brigadir Jenderal Basariah Pandjaitan, (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi, Hendardji Supandji dan Ketua DKPP Jimly Assidiqie.

Hingga berita ini diturunkan, sebagian besar peserta masih berupaya menyelesaikan tes tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Destry Damayanti menyampaikan, dalam tes profile assessment ini, 48 peserta dibagi ke dalam delapan kelompok. Ada tugas diskusi kelompok, presentasi hingga wawancara dengan tim assessor kepada mereka.

"Jadi, hari ini ada tiga kegiatan yang dilakukan. Tujuannya, pertama untuk melihat bagaimana sifat kolegial dari para pimpinan terhadap pimpinan lainnya juga," kata Destry.

"Kemudian, kami akan mellihat leadership dan juga bagaimana kompetensinya, pemahaman si capim itu terhadap permasalahan yang dihadapi KPK dan juga pemahaman terhadap bidang-bidang lainnya. Nggak semuanya juga capim ini kan orang hukum. Jadi, bisa aja dia lemah di hukum tapi banyak di manajemen," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas