Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - "Katanya rusun (rumah susun) di sini atapnya sudah rusak ya? Yang rusak berapa rusun? Tiga? Penanggungjawabnya maju semua, punya rusun itu dirawat lho. Kemarin sudah kami hitung-hitung. Ini ada uang untuk perbaikan. Mohon disaksikan semuanya ya, satu blok sudah saya hitung Rp 75 juta, totalnya ada tiga blok. Masing-masing Rp 75 juta, segera diperbaiki ya".

Begitu pesan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sambil menyerahkan uang dari tas coklat berisi uang tunai kepada tiga penanggungjawab blok disaksikan ribuan warga sekitar, di basement rusun Bandarharjo Semarang Jawa Tengah, Kamis (30/7/2015).

Selain membagikan tiga kartu 'sakti', Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Kesejahteraan Sosial, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo juga menyerahkan dana bantuan perbaikan rusun. Total nominal yang diberikan Rp 225 juta yang dibagi dalam tiga blok, masing-masing blok menerima Rp 75 juta.

"Sudah saya serahkan, nanti akan saya cek secara mendadak, kalau tidak ada perbaikan, awas saja," gertak Jokowi bernada canda.

Usai membagikan dana bantuan tersebut, sebelum meninggalkan tempat, Jokowi menyempatkan diri membagikan 10 bendera merah putih untuk warga.

"Ini kan mau tujuh belasan. Saya mau membagi bendera saja, bendera merah putih. Saya hanya membawa 10 bendera, yang rumahnya tidak memiliki bendera siapa? Kok ngacung semua, tidak cukup kalau semua," kata Jokowi saat melihat antusias warga yang menginginkan bendera hampir seluruhnya.

Saat Jokowi beranjak pergi, ia juga sudah menitipkan sebanyak 601 paket sembako yang berupa beras lima kilogram dan minyak goreng satu liter bagi warga sekitar. (*)