Dua Srikandi Pansel KPK Temui Kabareskrim Budi Waseso
Yenti menuturkan maksud kedatangannya yakni untuk berkoordinasi dengan Bareskrim
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua srikandi Calon Pimpinan KPK, yakni Ketua Pansel Destry Damayanti dan anggotanya Yenti Garnasih, Jumat (31/7/2015) sore menyambangi Bareskrim Mabes Polri.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso dan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan di ruang rapat Bareskrim Polri.
Yenti menuturkan maksud kedatangannya yakni untuk berkoordinasi dengan Bareskrim, dalam menelusuri rekam jejak para calon pimpinan KPK yang sudah lolos hingga tahap ini.
"Dulu kami pernah kesini bertemu dengan Kapolri, kapolri mendisposisikan ke Bareskrim. Sekarang kami kesini melakukan pengecekan," kata Yenti di Bareskrim.
Diutarakan Yenti, penelusuran rekam jejak ini sebenarnya merupakan hal yang biasa dilakukan dalam sebuah seleksi.
Namun, hal ini menjadi istimewa karena yang sedang diseleksi ialah para calon pimpinan KPK yang banyak mendapat sorotan.
"Mekanisme tracking tuh biasa. Tapi luar biasa karena ini Pansel KPK. Lebih luar biasa karena ada kriminalisasi," kata Yenti.
Dengan dilakukannya rekam jejak oleh Bareskrim Polri, diharapkan para pimpinan KPK yang terpilih nanti benar-benar bersih dari tindak pidana.
Termasuk Yenti juga meminta komitmen Kabareskrim untuk tidak lagi melakukan kriminalisasi atas kasus-kasus lama yang pernah menjerat para pimpinan KPK yang nantinya terpilih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.