Mikrofon Mendadak Mati, Sidang Muktamar NU Terpaksa Ditunda
"Pimpinan sidang, mik-nya mati. Jangan diteruskan!" teriak peserta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Pimpinan sidang pleno I Muktamar ke 33 NU Slamet Efendy Yusuf secara resmi membuka sidang pada pukul 14.50 WIB Minggu (2/8/2015).
Namun, baru saja dibuka, hujan interupsi terjadi. Pasalnya, mikrofon untuk peserta yang duduk di belakang tidak tersedia.
"Pimpinan sidang, mik-nya mati. Jangan diteruskan!" teriak peserta.
Mendengar teriakan itu, pimpinan sidang langsung memberikan opsi agar sidang diskors sampai kebutuhan peserta terpenuhi.
Peserta pun sepakat dengan usulan itu. Alhasil, sidang Pleno I Muktamar NU yang sempat diundur beberapa kali itu diskors.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Penulis: Benni Indo