Sesepuh NU: Kembalikan NU ke Timur Agar Tidak Hilang
KH. Maimun Zubair, Tokoh sepuh Nahdlatul Ulama mengisyaratkan agar NU kembali dipimpin oleh keturunan langsung pendiri NU.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH. Maimun Zubair, Tokoh sepuh Nahdlatul Ulama mengisyaratkan agar NU kembali dipimpin oleh keturunan langsung pendiri NU.
Menurut Mbah Mun, NU harus dikembalikan ke asalnya yaitu pengasuh Pondok Tebuireng agar tidak hilang. Pernyataan Mbah Mun tersebut disampaikan langsung kepada Salahuddin Wahid atau Gus Solah sebelum muktamar beberapa waktu lalu.
“Kembalikan NU ke Timur, agar NU tak hilang,” kata Mbah Maimun, Sabtu(1/8/2015).
Mbah Mun sendiri mendukung Gus Solah menjadi ketua PBNU, sebab katanya PBNU kini kurang bisa meneruskan ide Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.
Selain itu,PBNU kini sulit diarahkan karena ada orang-orang seperti Ulil Abshar Abdalla yang mengilhami Jaringan Islam Liberal dan Islam Nusantara.
"Hal demikian ini yang secara tidak langsung memecah NU secara internal," tambahnya.
Menurut kiai sepuh tersebut, NU saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringat yaitu bagaimana untuk tetap menjadikan NU sejalan dengan gagasan pendirinya Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.
Kemantapan NU berjalan di manhaj akan semakin kokoh bila dipimpin oleh sosok yang tepat seperti KH Salahudin Wahid sebagai generasi garis langsung dari pendiri NU.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.