Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Kecam Pernyataan Menpora Tidak Melarang Judi Bola

Imam Nahrawi mengatakan tidak melarang ada perjudian dalam sepak bola, asalkan bukan untuk pengaturan skor pertandingan.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PAN Kecam Pernyataan Menpora Tidak Melarang Judi Bola
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menpora Imam Nahrawi (kemeja putih) saat penandatanganan dokumen Pakta Integritas perwakilan klub sepakbola dalam acara Workshop Piala Kemerdekaan 2015 di Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015). Turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan 2015 akan dimulai pada tanggal 1 Agustus dan diikuti oleh 19 klub sepakbola divisi utama. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komisi X DPR dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno, mengecam pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terkait judi bola.

Imam Nahrawi mengatakan tidak melarang ada perjudian dalam sepak bola asalkan bukan untuk pengaturan skor pertandingan.

"Pernyataan Menpora ini patut dikecam bila benar ditengah upaya memberantas mafia bola. karena pengaturan skor bola sangatlah terkait dengan tindakan perjudian. Padahal jelas-jelas perjudian merupakan tindak pidana," tegas Politisi PAN ini ketika dikonfirmasi Tribun, Kamis (13/8/2015).

Seharusnya, kata Teguh, Menpora berbesar hati untuk segera duduk bareng PSSI dan mencabut pembekuan PSSI agar terbebas dari sanksi FIFA.

Apalagi sambung dia, di tengah situasi yang tidak menentu, jalannya kompetisi sepakbola sebagai sumber mata pencaharian dan 'hiburan murah' bagi rakyat kecil seharusnya jangan diganggu.

"Apalagi sampai saat ini pemerintah toh tidak mampu menggulirkan kompetisi pengganti ISL," jelasnya.

Sebelumnya, Imam Nahrawi mengatakan tidak melarang ada perjudian dalam sepak bola, asalkan bukan untuk pengaturan skor pertandingan.

BERITA TERKAIT

"Tidak melarang judi dalam sepak bola. Tapi jangan dijadikan judi itu untuk mengatur skor," kata Imam dalam seminar dan diskusi nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI), di Balairung UI, Kamis (13/8/2015).

Ia mengatakan pengaturan skor memang hal yang sudah terjadi dalam pertandingan sepak bola dan harus dihentikan. Yang terpenting dalam suatu pertandingan adalah membawa semangat sportivitas, baik bagi pemain, sponsor, maupun operator.

Adanya pengaturan skor pertandingan ini, menurut dia, membikin kancah sepak bola Indonesia kian tidak terarah. Bahkan anaknya sempat bertanya kepada Imam mengenai pengaturan skor sepak bola.

"Saya bilang ke anak saya, pengaturan skor bukan hanya di Indonesia. Di mana-mana ada," ujarnya.

Imam menuturkan olahraga merupakan pemersatu semua elemen. Soalnya, olahraga dibangun dari fondasi pertandingan yang adil. Jadi, tidak boleh menodai sepak bola dengan perjudian pengaturan skor. "Setelah ditelurusi, ternyata siapa yang menang sudah diketahui. Semuanya ada deal-nya," ucapnya.

Ia menjelaskan, dari hasil investigasinya, perjudian sepak bola diawasi oleh seseorang. Imam mengaku sudah mengantongi siapa nama orangnya. "Tapi saya tidak bisa sebutkan di sini," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas