1.500 Perahu Hias Meriahkan Karnaval Khatulistiwa
Sebanyak 1.500 perahu hias dari 18 provinsi termasuk Kalimantan Barat akan berpartisipasi dalam Karnaval Khatulistiwa pada 22 Agustus di Pontianak.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
![1.500 Perahu Hias Meriahkan Karnaval Khatulistiwa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-kukuhkan-anggota-paskibraka_20150815_173741.jpg)
1.500 perahu hias dari 18 provinsi bakal Tambah Meriah Karnaval Khatulistiwa
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.500 perahu hias dari 18 provinsi termasuk Kalimantan Barat akan berpartisipasi dalam Karnaval Khatulistiwa pada 22 Agustus mendatang di Pontianak, Kalimantan Barat.
Karnaval ini merupakan serangkaian kegiatan yang akan menampilkan kekayaaan budaya Indonesia sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim. Karnaval akan dimulai siang hari, diawali dengan karnaval darat dari Rumah Bentang, rumah adat Kalimantan Barat, menuju alun-alun Kapuas dengan jarak tempuh kurang lebih lima kilometer.
Ketua Panitia Karnaval Khatulistiwa Jay Wijayanto mengatakan, usai karnaval darat kegiatan dilanjutkan dengan karnaval air yaitu menyusuri sungai Kapuas Besar dan Kapuas Kecil menggunakan perahu tradisional.
Konvoi perahu hias akan dilepas Presiden Jokowi dengan menyalakan meriam karbit dari anjungan depan Masjid Sultan Abdurrahman, masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1771," ungkap Jay di Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Jay menambahkan, rencananya akan ada 70 ledakan meriam karbit sebagai penanda dimulainya karnaval. Sementara pada malam harinya, akan ada pertunjukan seni dan musik yang melibatkan musisi papan atas dan seniman lokal.
Tema karnaval sesuai tema peringatan kemerdekaan tahun ini, yaitu semangat bekerja serta lebih banyak melibatkan peran serta masyarakat. "Kegiatan ini diharapkan bisa digelar rutin setiap tahun secara mandiri oleh daerah," imbuh dia.
Karnaval Khatulistiwa adalah puncak serangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang diinisiasi pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah, BUMN dan G70, Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.