Puisi Esai '70 Tahun Merdeka' Karya Denny JA Penuh Data
Pegiat antidiskriminasi Denny JA membuat puisi menyambut 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Bos Lingkaran Survei Indonesia itu membuat puisi esai.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
Apa yang harus ia sampaikan pada muridnya?
Bukankah berbohong itu dosa?
Selama ini diceritakannya
Keberagaman dilindungi Pancasila
Tapi kini kenyataannya sungguh beda
Pemerintah terkesan tak berdaya
Kelompok itu seganas buaya
Mengganyang mereka yang beda
Ada yang diusir dari tanahnya sendiri
Tahunan sudah menjadi pengungsi
Ada yang dilarang berdoa
Di rumah ibadah yang mereka punya
Dimanakah arti 70 tahun merdeka?
Bagi mereka yang punya keyakinan beda?
Apakah arti 17 tahun reformasi?
Bagi mereka yang dipaksa mengungsi?
Bendera terus berkibar
upacara terus digelar
Sambil hormat bendera
Pak Hamid tak bisa menahan air mata
Tergiang kembali ucapan ia punya saudara
Seorang aktivis usia muda
Bertubi data sang aktivis beri
Mendengarnya, Pak Hamid perih
ujar aktivis itu:
"Korupsi di Indonesia meraja lela
Kita termasuk yang buruk di dunia
Kalah dengan Malaysia
Apalagi Singapura 107 rangkingnya di dunia"
"Ekonomi Indonesia porak-poranda. Kita termasuk miskin di dunia Kalah dengan Thailand dan Turki 102 rankingnya di dunia kini"
"Indonesia tak membuat warganya bahagia
Kalah dengan Vitnam dan India
76 rangkingnya di dunia
Apa yang dapat dibangga?"
Aktivis itu sodorkan sumber berita
Semua hasil riset lembaga terkemuka
SDSN untuk indeks bahagia
TI untuk tingkat korupsi dunia
WEOD untuk ekonomi punya data
"Oh celaka..
Ujar pak Hamid guru agama
Apa yang harus ia ceritakan pada muridnya
Bukankah tak jujur itu dosa?"
Di kelas selalu dikisahkannya
Pemimpin negeri ini sangatlah amanah
Rakyatnya mudah senyum pertanda ramah
Ini tanah yang kaya raya
Tongkat dan batu ditanam jadi permata
Apa yang harus ia katakan
Ketika muridnya menyerbu dengan pertanyaan?
Jika pemimpin amanah,
mengapa korupsi meraja-lela?
Jika tanahnya kaya,
Mengapa ekonomi porak poranda?
Jika rakyatnya ramah,
Mengapa indeks bahagianya rendah?
Jika keberagaman dilindungi,
Mengapa terburuk soal toleransi?