Bangun Jamban, Kepala Kampung Gurimbang Dipuji Jokowi
Madri mengungkapkan warga Kampung Gurimbang belum memiliki pola hidup bersih, terutama dalam hal buang air besar.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Madri Pani, Kepala Kampung Gurimbang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mempresentasikan keberhasilannya membawa perubahan di kampungnya.
"Kenapa anda mendapat predikat kepala kampung teladan?" tanya Presiden Jokowi dalam acara temu peserta upacara Kemerdekaan RI di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/8/2015).
Madri menjelaskan dirinya berhasil membangun jamban di setiap rumah di kampungnya yang berada di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Madri mengungkapkan warga Kampung Gurimbang belum memiliki pola hidup bersih, terutama dalam hal buang air besar.
Ia menceritakan bagaimana warga di kampungnya biasa buang hajat tanpa adanya sistem pembuangan limbah.
"Warga di sana itu biasanya buang hajat di rumah, bisa dapur atau di tempat lain. Cuma ditutup kain atau papan. Nah di bawah rumah itu rawa atau tanah. Jadi bau dan virus mudah menyebar," kata Madri.
Madri menjelaskan hal tersulit yaitu mengubah pola perilaku masyarakat. Langkah yang diambil Madril yaitu membongkar seluruh jamban yang ada di rumah dan sekitaran rumah. Kemudian bekerjasama dengan PT Berau Coal membangun jamban menggunakan dana CSR.
"Harapan masyarakat yang jelas saya ingin menjadi pemimpin yang baik itu bagaimana kebijakan dan kepemimpinannya itu yang bisa dirasakan oleh masyarakat," ucap Madri.
Mendengar cerita Madri, Presiden Jokowi mengapresiasi apa yang dilakukan Madri. Ia menilai kinerja Madri bisa menjadi contoh bagi kepala desa atau kampung lainnya.
"Kalau semua kepala desa seperti ini, rampung pembangunan," tutur Jokowi.