Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Minta Rizal Ramli Tenang dan Fokus Kerja

Menurut Akbar, Rizal masih mencari formulasi komunikasi dengan anggota kabinet

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in NasDem Minta Rizal Ramli Tenang dan Fokus Kerja
Photo/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli Sertijab menggantikan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Indroyono Soesilo. dalam reshuffle kabinet Presiden Jokowi, Rabu (13/8/2015) di Jakarta. Reshuffle keenam menteri yang dilantik yaitu Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhi Purdijatno, serta Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo. Sofyan Djalil pada kesempatan tersebut juga dilantik sebagai Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago. Pergantian juga dilakukan pada posisi Sekretaris Kabinet, yaitu dari Andi Widjajanto ke pejabat barunya, Pramono Anung. (Tribunnews.com/MG/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP partai NasDem Akbar Faisal mengaku sudah menghubungi Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli terkait perdebatan dengan Jusuf Kalla (JK).

Menurut Akbar, Rizal masih mencari formulasi komunikasi dengan anggota kabinet.

"Saya yakin ini akan selesai dan fokus. Saya sudah hubungi beliau, Saya minta calming down untuk fokus pada rencana kerja," kata Akbar ketika dikonfirmasi, Rabu (19/8/2015).

Ia mengakui tidak elok menteri yang baru dilantik kemudian meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla berdebat. Ia pun yakin keduanya akan kembali berkomunikasi dengan baik.

"Mereka masing-masing sedang cari formulasi komunikasi. Orang baru masuk kabinet, sedang mencoba untuk tune in," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla membuktikan pernyataannya terkait proyek Pembangkit Listrik 35.000 Mega Watt.

"Kalau mau paham, minta Pak Jusuf Kalla ketemu saya, kita diskusi di depan umum," ujar Rizal usai ratas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Berita Rekomendasi

Mantan Menteri Perekonomian di era almarhum Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur ini kemudian enggan menyampaikan pernyataannya lagi. Ia pun langsung meninggalkan Kantor Presiden.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya telah mengkritik balik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt tidak masuk akal. Menurut Kalla, Rizal sedianya memahami terlebih dahulu persoalan yang ada sebelum ia menyampaikan kritik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas