Contoh Majukan Desa, Menteri Marwan Teken MoU dengan Korea Selatan
Kerjasama tersebut dalam bidang pembangunan daerah yang meliputi sejumlah kegiatan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi menandatangani kerjasama dengan Kementerian Administrasi Pemerintahan dan Dalam Negeri (MoGAHA) Republik Korea Selatan.
Kerjasama tersebut dalam bidang pembangunan daerah yang meliputi sejumlah kegiatan.
"Diantaranya program kerjasama peningkatan kapasitas sumberdaya manusia. Kerjasama pembangunan kawasan pedesaan dengan model pemberdayaan masyarakat seperti Saemaul Undong (gerakan desa baru)," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Anwar Sanusi di Kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Jalan TMP Kalibata No. 17 Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2015).
Selain itu pihaknya juga bekerjasama untuk meningkatkan infrastruktur, ekonomi, sosial dan budaya. Begitu juga penelitian dan pembelajaran bersama mengenai pembangunan perdesaan.
"Area lainnya dari saling kepentingan mengenai pembangunan desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi yang dapat diputuskan bersama secara tertulis," katanya.
Dirinya berharap lewat kerjasama ini dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan pemerintah Korea Selatan. Khususnya dalam memperkuat pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi.
"Serta meningkatkan kemitraan antara Indonesia dan pemerintah Korea Selatan untuk mendorong inisiasi positif bagi kemajuan dua negara," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri MoGaha, Chung Chae-gun mengundang Marwan ke Korea Selatan pada bulan November 2015, untuk melihat langsung apa yang dikembangkan di negaranya.
"Kedua negara akan terus meningkatkan program Saemaeul Undong akan ada pertukaran SDM, kita telah membangun beberapa desa menjadi contoh bagi Indonesia," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.