Gubernur Papua Sayangkan Tudingan Menhan
Saat Presiden berkunjung, ia tengah terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD),
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Gubernur Papua, Lukas Enembe, menyayangkan tudingan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, yang menyebut ia tidak menghormati Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan tudingan itu tidak benar.
"Itu kan tudingan saja, menteri kan tidak tahu apa yang kita alami kan, dia tidak konfirmasi pada kita, langsung bicara," kata Lukas kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/8/2015).
Lukas mengatakan saat Presiden mengunjungi tanah Papua pada Juli lalu, ia tidak bisa menemani. Hal itu dikarenakan gangguan kesehatan yang ia alami. Saat Presiden berkunjung, ia tengah terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Gatot Subroto, di Jakarta Pusat.
"Saya tujuh hari (dirawat) di (RSPAD) Gatot Subroto, saya tidak bisa berbuat apa apa," ujarnya.
Sumbatan yang terjadi di kepalanya, dan gangguan kantung, membuat Lukas tidak biasa menemani Presiden. Ia pun sudah memberitahukan hal itu ke Joko Widoso, dan menunjuk pengganti dirinya untuk menemani Presiden.
"Presiden tahu. Sia tadi (juga) sempat tanya, sudah sehat kah," ujar Lukas.
Lukas menyinggung, sebelum Kulia lalu, setiap Presiden berkunjung ia selalu menemani. Lukas menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati Presiden.
"Presiden kita, atasan kita, yang harus kita hornati, siapapun dia " tandasnya.