Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamaah Diingatkan Tak Kembali ke Raudhah Saat Tinggalkan Madinah

Sektor Khusus Madinah PPIH Arab Saudi mengingatkan agar jamaah tidak kembali ke Masjid Nabawi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jamaah Diingatkan Tak Kembali ke Raudhah Saat Tinggalkan Madinah
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Penyambutan calon jamaah haji oleh Muassasah Adila, Senin (24/8/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Sektor Khusus Madinah PPIH Arab Saudi mengingatkan agar jamaah tidak kembali ke Masjid Nabawi untuk ke Raudhah saat akan diberangkatkan ke Mekah. Hal tersebut penting supaya tidak ada jamaah yang tertinggal.

“Memang jamaah ada yang proses dating dan ada yang proses pergi ke mekah pada hari ke Sembilan nanti. Masalahnya suka ada jamaah yang kembali ke raudhah saat akan diberangkatkan ke Mekah,” kata Kepala Sektor Khusus Madinah, Syafruddin Tanjung, Selasa (25/8/2015).

Dikatakan dia, pihaknya sudah mengantisipasi tersebut dengan membicarakannya pada saat pertemuan dengan Daker Madinah.

Pihaknya akan dibantu sector-sektor lain yang berada di pemondokan untuk mensosialisasikan kepada jamaah yang akan berangkat ke Mekah tidak perlu kembali ke Raudhah.

Untuk saat ini sektor khusus fokus mengantisipasi jamaah yang tersesat seusai melakukan ibadah di Masjid Nabawi. Kebanyakan jamaah yang tersesat terjadi pada malam hari ketika jamaah selesai menjalankan ibadah salat isya di Masjid Nabawi.

Jamaah tersesat didominasi para lanjut usia. Meskipun demikian ditegaskannya pada musim haji tahun ini jamaah tersesat menurun drastis dari musim haji tahun sebelumnya yang mencapai ratusan orang.

"Perbandingan jamaah tersesat tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Dalam tiga hari ini jamaah yang tersesat rata-rata perharinya hanya belasan orang. Kalau tahun lalu itu mencapai seratus orang lebih," ungkap Syafruddin.

Berita Rekomendasi

Menurunnya angka jamaah yang tersesat tersebut mengindikasikan bila jamaah Indonesia semakin cerdas dan sabar saat menjalankan ibadah du tanah suci.

Para jamaah disarankan melakukan orientasi jalan dan hotel sebelum masuk ke Masjid Nabawi sehingga jumlah jamaah tersesat bisa diminimalisir.

Orientasi jalan dan pemondokan selalu disosialisasikan petugas kloter, ketua regu, dan KBIH. Selain itu jamaah pun selalu ditekankan untuk senantiasa bersama-sama. Bila belum berkumpul sebaiknya ditunggu terlebih dahulu kelompoknya.

"Memang ini jamaah kita tekankan supaya berkelompok, sebaiknya ditunggu temannya yang belum keluar dari Masjid Nabawi," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas