Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pansel Harus Tanya Calon Soal Konflik KPK dan Polisi

"Konflik KPK dengan lembaga penegak hukum lain, atau cara berkomunikasi KPK di depan media juga penting ditanyakan," beber Febri.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
zoom-in Pansel Harus Tanya Calon Soal Konflik KPK dan Polisi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti bersama anggota pansel melakukan seleksi tahap akhir, yakni tes wawancara terbuka bagi 19 calon selama tiga hari hingga 26 Agustus mendatang, di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015). Selanjutnya, pansel akan menyerahkan delapan nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015 mendatang. Presiden kemudian menyerahkan delapan nama ini ke Dewan Perwakilan Rakyat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia seleksi diminta lebih mempertajam pertanyaan terhadap calon pimpinan KPK yang fokus mengklarifikasi informasi soal jejak rekam yang mencurigakan dan konflik KPK dengan lembaga lain.

Demikian sekian rekomendasi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi kepada pansel setelah memantau jalannya wawancara terhadap calon pimpinan KPK periode 2015-2019 di Jakarta, Senin (24/8/2015).

"Pansel harus menguji pemikiran calon pada isu-isu kritis yang dapat menjawab kebutuhan KPK maupun agenda pemberantasan korupsi dalam empat tahun ke depan," ujar Koordinator Investigasi ICW, Febri Hendri kepada Tribun di Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Koalisi meminta pansel menanyakan sikap calon terhadap penyidik independen, titik berat kerja KPK ke depan seperti pencegahan, penindakan, supervisi dan lainnya. "Konflik KPK dengan lembaga penegak hukum lain, atau cara berkomunikasi KPK di depan media juga penting ditanyakan," beber Febri.

Pansel KPK diminta tetap mencari calon terbaik berdasar prestasinya dalam pemberantasan korupsi, sekaligus bebas persoalan penyalahgunaan wewenang, kekayaan yang bermasalah, loyalitas ganda, dan soal integritas atau konflik kepentingan lainnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas