Waspadai Penipuan Pengumpulan Dana untuk Pembelian Hewan Qurban
Sekitar sebulan jelang Idul Adha atau qurban, masyarakat diminta mewaspadai penipuan berkedok pembelian hewan.
Penulis: Eko Priyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar sebulan jelang Idul Adha atau qurban, masyarakat diminta mewaspadai penipuan berkedok pembelian hewan.
Yang sering dilakukan adalah mereka membuka kesempatan bagi yang akan berqurban, meminta uang dengan cara ditransfer.
Mereka menjanjikan uang yang ditransfer atau diberikan digunakan membeli daging qurban. Tapi faktanya uang justru dibawa kabur oleh penipu itu.
Nana Sudiana Direktur Kemitraan Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) mengingatkan masyarakat lebih waspada.
"Lebih baik menyalurkan sumbangan yang bisa dibuktikan, menunjukkan akad telah berqurban dan menerima laporan berkala," katanya di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Laporan berkala membuat penyumbang akan tahu wujud hewan kurban dengan cara difoto, mendapatkan laporan secara berkala proses penyalurannya, di kota mana.
"Bisa diketahui apakah daging kurban yang diberikan sesuai lokasi yang kita inginkan, misalnya di dalam negeri atau luar negeri. Kuncinya salurkan di lembaga yang terpercaya," katanya.
Fakta ini mendorong PKPU bersama dua lembaga lainnya membuka booth qurban di gerai Transmart Carrefour, Carrefour dan Groserindo Carrefour di seluruh Indonesia.
Booth itu menjadi tempat penyaluran hewan qurban kepada masyarakat di lokasi yang membutuhkan. Program ini berlangsung hingga 21 September 2015 mendatang.
Melalui pendirian booth dalam program tahun ke-3 ini , pelanggan Carrefouur dapat membeli hewan qurban untuk didistribusian di dalam negeri, dengan harga kambing sebesar Rp 1,9 juta.
Sedangkan kambing yang didistribusian ke luar negeri, seperti Palestina dan Suriah seharga Rp 4 juta dan sapi seharga Rp 13,3 juta.
Satria Hamid, Corporate Communication General Manager, PT. Trans Retail Indonesia menyatakan, dibukanya gerai memudahkan pelanggan membeli dan menyalurkan hewan qurban.
"Pelanggan bisa mendapatkan informasi mengenai hewan qurban di 87 gerai Transmart Carrefour dan 2 gerai Grosirindo Carrefour," katanya.
Program ini wujud inovasi dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang berbelanja di gerai-gerai Transmart Carrefour.
PKPU akan menyebarkan qurban itu di wilayah yang membutuhkan berdasarkan tiga syarat utama.
"Kita akan memberikan di wilayah padat, kumuh dan miskin, daerah tertinggal atau wilayah terpencil, wilayah konflik dan bencana," kata Nana.
Ia mencontohkan daerah yang ada gizi buruk diantaranya Aceh Tengah, Sinabung, Pariaman, Bengkulu, Lebak Banten, Tasikmalaya, Yogyakarta, Gorontalo, Banggai, Lombok Timur, NTT, dan Papua.
Selain di Indonesia, hewan qurban tersebut juga akan didistribusikan ke sejumlah negara lainnya seperti Kamboja, Myanmar, Laos, Timor Leste, Philipine, Afrika Tengah, Somalia, Kamerun, Bangladesh, Thailand, Sri Lanka, dan Vietnam. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.