Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPR Curhat Lembaganya Sering Disalahkan

Ketua DPR Setya Novanto bercerita soal lambatnya pembahasan undang-undang (UU) di parlemen.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua DPR Curhat Lembaganya Sering Disalahkan
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kiri) bersama Ketua DPR Setya Novanto (kanan) saat akan mengadakan rapat konsultasi di Ruang Pustakaloka Nusantara IV, Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015). Pada pertemuan itu Jokowi menjelaskan alasannya tak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri karena yaitu mengingat pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH MSi sebagai Kapolri menimbulkan perdebatan di masyarakat. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto bercerita soal lambatnya pembahasan undang-undang (UU) di parlemen.

Hal itu diceritakan Novanto saat menerima kunjungan dari Paguyuban Punakawan yang dipimpin oleh Jaya Suprana di ruang pimpinan DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Novanto mengaku sudah menceritakan mengenai lambatnya pembahasan UU kepada Presiden Joko Widodo saat rapat konsultasi.

"Kita bilang ke Presiden, DPR disalahin terus, tapi pemerintah kan ada nomenklatur kementerian yang baru. DPR sudah dihantam terus," kata Politikus Golkar itu.

Novanto mengatakan menteri-menteri tidak memberikan naskah akademis sehingga pihaknya tidak dapat membahas undang-undang tersebut.

"Kita jadi tidak bisa (membahas), Presiden tolong dong, kita terima disalahkan rakyat, tetapi menteri cepat dong sampaikan. Kalau tidak diberikan pemerintah enggak bisa jalan. Jadi macet," ujarnya.

Novanto memahami salah satu tugas DPR membentuk undang-undang. Akhirnya pada rapat konsultasi, DPR-Pemerintah saling memberikan pengertian. "Tidak semua DPR itu salah," kata Novanto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas