Ketua DPR Curhat Lembaganya Sering Disalahkan
Ketua DPR Setya Novanto bercerita soal lambatnya pembahasan undang-undang (UU) di parlemen.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto bercerita soal lambatnya pembahasan undang-undang (UU) di parlemen.
Hal itu diceritakan Novanto saat menerima kunjungan dari Paguyuban Punakawan yang dipimpin oleh Jaya Suprana di ruang pimpinan DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Novanto mengaku sudah menceritakan mengenai lambatnya pembahasan UU kepada Presiden Joko Widodo saat rapat konsultasi.
"Kita bilang ke Presiden, DPR disalahin terus, tapi pemerintah kan ada nomenklatur kementerian yang baru. DPR sudah dihantam terus," kata Politikus Golkar itu.
Novanto mengatakan menteri-menteri tidak memberikan naskah akademis sehingga pihaknya tidak dapat membahas undang-undang tersebut.
"Kita jadi tidak bisa (membahas), Presiden tolong dong, kita terima disalahkan rakyat, tetapi menteri cepat dong sampaikan. Kalau tidak diberikan pemerintah enggak bisa jalan. Jadi macet," ujarnya.
Novanto memahami salah satu tugas DPR membentuk undang-undang. Akhirnya pada rapat konsultasi, DPR-Pemerintah saling memberikan pengertian. "Tidak semua DPR itu salah," kata Novanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.