IMM Geruduk Istana Negara, Beni: Presiden Lebih Baik Mundur Jika
Beni menyebut, sejak kepemimpinan Jokowi, kondisi ekonomi bangsa bukannya membaik malah tidak terlihat progres.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi di depan istana negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (28/8/2015) sore.
Dilansir kompas.com, mereka menyuarakan kekecewaan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai menjadi penyebab merosotnya nilai tukar rupiah.
Soal demo, pada keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Ketua IMM, Beni Parmula, pihaknya menilai pemerintahan Jokowi gagal menjaga stabilitas ekonomi. Karena itu, IMM meminta presiden untuk mundur.
Beni menjelaskan, tuntutan tersebut bukan tanpa alasan. Beni menyebut, sejak kepemimpinan Jokowi, kondisi ekonomi bangsa bukannya membaik malah tidak terlihat progress.
Hal ini, kata dia, ditunjukan dari Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, pada triwulan I 2015, hanya mencapai 4,71 persen, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 5,21 persen.
Beni menilai, fundamental ekonomi semakin lemah seiring kondisi ekonomi global yang tak menguntungkan bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
"Ekonomi semestinya bergerak maju bukan malah stagnan atau bahkan menurun. Hal ini menunjukan Jokowi gagal membuat Indonesia lebih baik," ujar Beni.
Beni menambahkan, keterpurukan ini semakin diperparah kondisi rupiah yang menyentuh angka Rp.14,000. Jebloknya nilai tukar rupiah, kata Beni, sangat terasa dampaknya. Ia menyebut harga komoditas terus naik.
"Harga barang impor terus naik, beban utang negara semakin besar, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Asosiasi Pengusaha Tekstil (API) saja sudah mencatat 60.000 Pekerja tekstil dirumahkan. Jokowi harus mundur jika tidak bisa menyelesaikan persoalan ekonomi bangsa yang kian carut marut seperti ini," kata Beni.
Terkait situasi demo, pantauan kompas.com, kepadatan terjadi mulai dari Jalan Veteran yang berada di samping timur Istana Merdeka dan mulut Jalan Merdeka Utara dari arah Stasiun Gambir. Hingga pukul 16.30 WIB, unjuk rasa itu masih berlangsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.