Butuh Waktu 50 Hari untuk Mengisi Air Penuh di Waduk Jatigede
Ia mengatakan tahap awal, waduk akan diisi air sampai elevasi 204 meter selama 12 hari
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Waduk Jatigede di Sumedang resmi beroperasi hari ini. Air pun mulai menggenangi waduk tersebut, diperkirakan dalam waktu 50 hari seluruh waduk akan terisi penuh dan merendam desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat.
"Pada penggenangan tahap awal, air akan mencapai wilayah permukiman penduduk di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, dalam 14 hari dan kemudian air akan menggenangi Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja dalam 50 hari," ujar Kepala Satker Pembangunan Waduk Jatigede Airlangga Mardjono Senin (31/8/2015).
Ia mengatakan tahap awal, waduk akan diisi air sampai elevasi 204 meter selama 12 hari. Sedangkan tahap kedua, dari 204-221 meter selama 48 hari.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Trisasongko Widianto mengatakan Waduk Jatigede mempunyai kapasitas tampungan sebesar 979,5 juta m3.
Rencananya waduk terbesar kedua di Indonesia memberikan manfaat untuk Daerah Irigasi Rentang di Kabupaten Indramayu seluas lebih kurang 90.000 ha, juga akan dapat menyediakan air baku sebesar 3.500 liter/detik, PLTA 110 MW, pengendalian banjir, pariwisata dan perikanan tangkapan
“Untuk mempertahankan usia guna waduk, kami akan membuat sabo dam dan check dam di Sungai Cimanuk hulu dan anak sungainya”, tambah Trisasongko.
Pengisian waduk dilakukan secara bertahap untuk memberikan kesempatan kepada tim monitoring dan tim evaluasi melakukan pengamatan perilaku bendungan melalui instrumentasi yang telah terpasang.
Setelah kondisi keamanan bendungan terkonfirmasi selanjutnya dilakukan pemantauan muka air waduk menuju el+260 (flood supply level).
Keberadaan Waduk Jatigede sangat diharapkan masyarakat khususnya masyarakat di Pantura Cirebon – Indramayu, Majalengka dan Sumedang karena ketersediaan air di wilayah hilir DAS Cimanuk semakin langka pada saat musim kemarau.
Waduk Jatigede diharapkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat disekitar waduk khususnya dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya dan dapat meningkatkan intensitas tanam khususnya padi di Daerah Irigasi Rentang yang tentunya akan meningkatkan ketahanan pangan kita secara nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.