Kemenristek Dikti: Perkuliahan Jarak Jauh Tak Selonggar yang Dibayangkan
Kemenristek Dikti memastikan sistem belajar jarak jauh berbasis online yang diterapkan Universitas Terbuka tak selonggar yang dibayangkan.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Ainun Naim menjelaskan sistem Belajar Jarak Jauh (BJJ) berbasis online yang diterapkan Universitas Terbuka tidak selonggar yang dibayangkan.
Di sistem BJJ online, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan akan direkam seluruh aktivitasnya oleh komputer.
"Jangan dibayangkan mahasiswa UT yang ikut perkuliahan jarak jauh online bisa berkuliah sambil tidur-tiduran. Semua kegiatannya direkam oleh komputer," kata Ainun usai Dies Natalis Universitas Terbuka di Kampus UT, Tanggerang Selatan, Jumat (4/9/2015).
Menurut Ainun Naim, perkuliahan jarak jauh online lebih ketat dibanding perkuliahan dalam kelas, karena di kelas dosen tidak mengawasi setiap mahasiswa. "Di kelas, mahasiswa yang duduk di belakang masih bisa tertidur," ujar dia.
Ainun menambahkan, saat ini sistem perkuliahan jarak jauh online baru dijalankan oleh Universitas Terbuka. Namun, pihaknya telah meminta sejumlah universitas di Indonesia untuk turut menerapkan program ini.